Kendati begitu, dia mengakui, kasus Covid-19 varian Omicron tidak seganas varian Delta saat menyerang warga. Namun kata dia, varian Omicron ini tidak bisa disepelekan lantaran banyak juga yang meninggal dunia.
“Berdasarkan analisis dan evaluasi, yang meninggal itu karena tiga hal, yaitu komorbid (penyakit bawaan), belum vaksin, dan lanjut usia (lansia),” ungkapnya.
Dia pun menegaskan, untuk melawan virus itu harus dengan cara vaksinasi Covid-19. Vaksinasi tersebut menurut dia, salah satu benteng utama setiap warga melawan virus mematikan itu.
“Bukan berarti kalau sudah vaksin, virus itu tidak masuk, tetap bisa masuk. Tapi yang sudah divaksin lengkap dua kali, hingga booster sehingga terkena pun akibatnya tidak terlalu fatal,” paparnya.
Selain itu, imbuhnya, disiplin protokol kesehatan (prokes) merupakan harga mati yang harus dilakukan warga untuk melawan virus tersebut.
“Jadi supaya kita bisa melindungi diri, keluarga, tetangga dan masyarakat Jabar, mari kita sama-sama menjaga diri dengan disiplin prokes,” ajaknya.
“Prokes yang utama adalah memakai masker. Sekarang, mobilitas penduduk sudah tidak bisa lagi dicegah, seperti tidak ada Covid-19,” tambahnya.
Dengan itu, tambah Suharyanto, BNPB akan dan telah membagikan 15 juta masker secara nasional, tak terkecuali di Jabar.
“Yang menjadi sasaran pembagian masker ini adalah daerah-daerah yang memiliki kasus Covid-19 cukup tinggi. Di Bandung, kita melakukan pembagaian masker ini di 20 titik secara simbolis, masing-masing titik ada 20 ribu masker. Besok (hari ini, red) di Cimahi 10 titik, jadi semuanya ada 300 ribu masker yang kami sebar,” pungkasnya.
Diketahui, penyebaran masker di 20 titik tersebut yaitu di Pasar Kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Kebon Kawung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum, Pasar Cijerah, Pasar Ujung Berung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin, IP Pasir Kaliki, Pasar Kiara Condong, Pasar Sederhana, Pasar Sadang Serang, Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gede Bage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago. Jumlah masker yang dibagikan adalah 10 ribu masker di setiap titik lokasi.
Kegiatan bagi-bagi 300 ribu masker ini dilanjutkan di 10 titik di Kota Cimahi, Minggu (20/2). Harapannya, masyarakat bisa lebih teredukasi dan memperhatikan protokol kesehatan terutama memakai masker, melihat tren virus varian Omicron yang penularannya lebih cepat dari varian lainnya. (*/tur)