Segudang Nutrisi Jambu Biji, Mampu Tangkal Penyakit saat Musim Hujan

Tidak hanya mengandung vitamin C saja, di dalam buah ini, juga terdapat kandungan vitamin A dan E yang memiliki fungsinya masing-masing.

Sudah menjadi rahasia umum jika vitamin A diketahui mampu menjaga kesehatan mata. Tapi tidak hanya untuk mata saja, vitamin ini juga berperan penting dalam sistem imun dan pertumbuhan sel seseorang.
Vitamin A dikenal sebagai pusat pengatur sistem kekebalan tubuh Anda dan dipercaya dapat membantu menurunkan risiko keparahan penyakit.

Pada sebuah penelitian juga ditemukan bahwa kandungan vitamin A (Retinol) pada orang yang menderita demam berdarah lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.

Vitamin E yang juga terdapat dalam buah jambu biji ternyata tidak hanya baik untuk kulit anda, tetapi juga mampu melindungi membran sel pertahanan tubuh Anda dari kerusakan.

Hal tersebut menyebabkan vitamin ini berperan untuk meningkatkan kerja sistem pertahanan tubuh sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi.

Pada sebuah penelitian di India juga ditemukan bahwa pasien demam berdarah yang mengonsumsi suplemen vitamin E memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penurunan jumlah trombosit yang berat.

Selain vitamin, buah jambu biji juga kaya akan kandungan zat yang dapat melindungi sel tubuh dan memiliki fungsi untuk menghadang beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas yang berasal dari asap rokok dan radiasi.

Selain itu, zat ini juga mampu memperlambat proses penuaan dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.

Zink dan zat besi yang pastinya memiliki peranan penting bagi tubuh Anda juga terdapat dalam jambu biji. Zink merupakan jenis logam yang berguna untuk sistem imun dan terbukti membantu mengurangi angka kematian akibat pneumonia dan diare, serta mencegah infeksi pernapasan.

Zat besi sendiri bertanggung jawab untuk membawa oksigen dalam sel darah merah dan membantu sistem saraf. Zat besi juga berperan meningkatkan sistem imun Anda.

Kandungan kalium pada jambu biji rupanya berguna untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh saat terserang penyakit demam berdarah.

Demam tinggi, sulit makan, dan muntah adalah beberapa gejala dari demam berdarah yang dapat menyebabkan penderitanya dehidrasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan