Banjir, Ratusan Gardu Listrik Terendam, Ribuan Pelanggan Putus Aliran Listrik di Bekasi

BEKASI – Banjir yang menerjang Bekasi sejak Rabu (16/2) mengakibatkan ratusan gardu listrik terendam air banjir. Hingga kamis (17/2) siang masih ada 204 gardu yang terendam yang mengakibatkan jaringan listrik di beberapa lokasi terganggu.

Akibat dari kejadian tersebut, PT PLN (Persero) terpaksa melakukan pemutusan sementara pasokan listrik bagi 35.298 pelanggan demi keamanan dan keselamatan warga.

Untuk memperbaikinya, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, menerjunkan puluhan personel untuk memulihkan jaringan kelistrikan yang terganggu tersebut.

Manajer PLN UP3 Bekasi Rahmi Handayani, mengatakan, akibat banjir yang merendam Kota dan Kabupaten Bekasi, ratusan gardu listrik terendam air dengan ketinggian bervariasi. Bahkan sebagian gardu masih tergenang hingga siang ini.

“Total ada 62 personel yang disiagakan. Mereka saat ini sudah di lapangan guna upaya pemulihan kelistrikan dampak banjir,” ujarnya di Bekasi, Kamis.

“Sekitar 35.298 pelanggan masih belum dioperasikan listriknya demi keamanan, tapi jangan khawatir, petugas kami bergerak cepat untuk memantau dan mengamankan untuk kemudian kembali memulihkan pasokan listrik tersebut,” sambungnya.

Rahmi menyebutkan ratusan gardu terdampak banjir itu tersebar di empat unit layanan pelanggannya yakni Bantargebang, Prima Bekasi, Bekasi Kota, dan Babelan.

Petugas terus bersiaga memantau kondisi wilayah terdampak guna melakukan pemulihan sekaligus memastikan keselamatan masyarakat.

“PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan tokoh masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik,” katanya.

Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memetakan titik-titik berpotensi banjir, sehingga dapat mengambil langkah-langkah tepat jika timbul bencana banjir yang berdampak pada distribusi listrik.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari mini circuit breaker (MCB) pada kwh meter.

“Selanjutnya, warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan