JAKARTA – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan mulai mendapat fakta terkait pembunuhan Ficky Firlana, 23, yang tewas di pemakaman Kober. Pembunuhan ini diduga dilatarbelakangi oleh kasus asmara.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Yefta Ruben mengatakan, otak pembunuhan berinisial LM bekerja sebagai wiraswasta dan memiliki banyak kontrakan.
“Wiraswasta, punya kontrakan dan juga usaha pengumpulan kardus,” kata Yefta kepada wartawan, Kamis (15/2).
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menambahkan, LM terdeteksi memiliki kelainan seksual. LM mengakui alasannya membayar tersangka MYL dan DR untuk menghabisi nyawa korban Ficky.
“Saudari LM ini diduga memiliki kelainan seksual yaitu yang bersangkutan seorang lesbi kemudian cemburu terhadap korban FF,” kata Zulpan.
LM diketahui memiliki hubungan khusus dengan saksi HN selama 9 tahun. Dia kemudian cemburu karena HN dekat dengan Ficky. Akhirnya LM gelap mata dan merencanakan pembunuhan.
Sebelumnya, viral video pendek di media sosial yang memperlihatkan penemuan mayat berjenis kelamin pria yang merupakan korban pembunuhan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kober, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Korban ditemukan bersimbah darah di tanah.
Dalam video, tampak terdapat luka tusukan jenazah korban luka tusuk. Korban diduga tewas akibat dibunuh orang lain.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia juga mengkonfirmasi jika korban diduga kuat tewas dibunuh.
“Benar, diduga dibunuh,” kata Budhi saat dihubungi, Jumat (11/2).
Secara kasat mata terdapat 2 luka tusukan di tubuh korban. Untuk proses identifikasi, jenazah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. (jawapos-red)