KALAHKAN tuan rumah Kamerun 3-1 lewat adu penalti, Mesir berhak lolos ke final Piala Afrika 2021 menemani Senegal yang sudah lebih dulu menunggu.
Laga semifinal antara Kamerun menghadapi Mesir sendir mesti berlanjut ke duel adu pinalti setelah selama 120 menit, skor tetap kacamata.
Pertandingan ini berlangsung di Stadion Olembe, Yaounde, Kamerun, Jumat (4/2) dini hari WIB.
Pada laga tersebut, Mohamed Abou Gabal selaku penjaga gawang Mesir, keluar sebagai pahlawan seusai menepis tendangan penalti Harold Moukoudi dan James Lea-Siliki. Adapun tendangan Clinton Njie melebar dari gawang.
Kegagalan ketiga penendang itu sekaligus menjadi pembeda pada duel adu penalti ini, Kamerun gagal ke partai puncak. Adapun Mohamed Salah yang biasanya menjadi penendang penalti kelima untuk skuadnya, kali ini tidak perlu turut menendang penalti.
Sebab, Mesir cukup mengutus tiga penendang saja untuk melaju ke pertandingan final melawan Senegal di Stadion Olembe, Minggu (6/2).
Hasil itu membuat Salah akan menghadapi rekan satu timnya di Liverpool, Sadio Mane. Mesir memburu mahkota Afrika kedelapan, sebaliknya Senegal berusaha mendapatkan gelar juara Afrika pertamanya.
Kamerun masih akan bertanding dalam perebutan tempat ketiga melawan melawan Burkina Faso sehari sebelum pertandingan final itu.
Laga itu berlangsung 10 hari setelah bencana di stadion itu ketika delapan orang tewas dan 38 terluka sebelum kemenangan babak 16 besar Kamerun melawan Kepulauan Comoros.
Konfederasi Sepak Bola Afrika untuk sementara menutup tempat tersebut sambil menunggu penyelidikan atas peristiwa tersebut dengan mencoret venue itu dari perempat final sebelum memberikan lampu hijau untuk dibuka kembali untuk laga perebutan tempat ketiga dan final.
Olembe adalah stadion yang spektakuler baik dari luar maupun dari dalam. Tetapi masih ada perasaan tidak nyaman untuk dioperasikan secara normal.
Mesir berusaha membalas dendam atas kekalahan 1-2 dalam final Piala Afrika 2017 dari Kamerun ketika Vincent Aboubakar masuk sebagai pemain pengganti untuk mencetak gol kemenangan di Libreville lima tahun lalu itu. Aboubakar kini menjadi kapten timnas Kamerun dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen itu dengan enam gol.