Kebiasaan Buruk Bisa Pengaruhi Kesehatan Hati, Begini Penjelasannya

JAKARTA – Kesehatan hati sangat penting untuk dijaga. Hati termasuk salah satu organ terpenting manusia. Ada banyak sekali manfaat serta kegunaan hati.

Manusia juga mengandalkan organ hati untuk memproses berbagai macam energi. Berikut fungsi hati serta kebiasaan buruk yang memengaruhi kesehatan hati yang dilansir dari JPNN.com

1. Fungsi hati

Hati tentu memiliki beragam fungsi yang berbeda. Salah satu fungsinya yakni untuk menyaring darah. Hati menyaring dan membuang senyawa dari tubuh, termasuk hormon, seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat-obatan lainnya.

Di dalam hati juga bisa berfungsi sebagai penyimpanan vitamin serta mineral. Hati mampu menyimpan berbagai jenis vitamin baik vitamin A, B, C, D hingga vitamin K.

Selain itu, hati juga bisa digunakan untuk menyimpan energi yang ditransformasikan dalam bentuk glikogen serta kemudian mengubahnya menjadi bentuk glukosa.

Tidak hanya itu, hati juga bisa digunakan untuk memproduksi kolesterol serta trigliserida dan protein yang kemudian dibawa dan dialirkan bersama darah.

Fungsi imunologis: Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear. Ini mengandung sejumlah besar sel Kupffer yang terlibat dalam aktivitas kekebalan. Sel-sel ini menghancurkan semua agen penyebab penyakit yang mungkin masuk ke hati melalui usus.

2. Kebiasaan merokok

Kebiasaan merokok juga dapat mengganggu fungsi hati. Secara tidak langsung, asap rokok inilah yang memengaruhi hati.

Hal ini karena di dalam asap rokok terdapat bahan kimia oksidatif yang secara tidak langsung dapat merusak sel pada tubuh. Oksidatif ini juga membuat fibrosis, yakni kondisi yang mana hati mengembangkan jaringan yang berlebih.

3. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan

Mengonsumsi alkohol juga buruk dalam tubuh. Akibat dari konsumsi alkohol yang berlebihan bisa membuat hati menjadi tidak stabil dalam mengeluarkan racun. Hati akan bekerja lebih keras dan kemudian lambat laun akan merusak sel – sel hati.

Ini akan menjadi parah apabila peminum alkohol berada di rentang usia 15 hingga 20 tahun. Hepatitis alkoholik lebih sering terjadi di rentang usia demikian.

Ada 3 bentuk penyakit hati yang sudah terkenal yang diakibatkan oleh mengonsumsi alkohol secara berlebih. Dari ketiga ini antara lain hepatitis alkoholik, sirosis alkohol serta steatosis.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan