BANDUNG – Kasus Covid-19 di Kota Bandung saat ini kembali mengalami peningkatan. Yang semula hanya di beberapa Kecamatan, kini hampir di seluruh kecamatan yang ada di Kota Bandung terdapat pasien Covid-19 termasuk di Kecamatan Rancasari.
Menurut ketua satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19, Asep Gufron mengatkan bahwa ada 29 kecamatan yang terdapat pasien Covid-19. Meski begitu, lanjut dia, 29 kecamatan tersebut tidak menunjukkan hasil tes yang sangat signifikan.
Saat ini, jumlah pasien Covid-19 terbanyak di Kota Bandung berada di Kecamatan Rancasari.
“Sekarang 29 kecamatan ada kasus, cuma tidak terlalu signifikan. Paling besar di Rancasari (Kecamatan),” jelas Asep, pada Selasa (1/2).
Bahkan, kata Asp, dalam dua hari terakhir ini kasus penyebaran Covid-19 di Kota Bandung telah mencapai 131 pasien.
Maka dari itu, ia menegaskan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan ketat saat beraktivitas di luar rumah.
“Intinya kita harus siap waspada, jangan lengah, walau kenaikan tidak terlalu signifikan kita tetap harus waspada terutama mengedukasi masyarakat,” ucapnya.
Asep juga menyebut, adanya kenaikan kasus Covid-19 di Kota Bandung terungkap setelah adanya tes yang dilakukan secara masif kepada masyarakat.
Bahkan, ia mengaku, meskipun adanya kenaikan jumlah kasus Covid-19, namun untuk keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) masih berada di angka 9 persen.
“Harus waspada, ada penambahan tapi tidak signifikan. BOR kita (masih) 9, standar aman 60 persen. Kadang begini naik turun. Pasien yang terpapar Covid-19 selain warga Kota Bandung, itu juga berasal dari luar Kota Bandung,” pungkasnya.
(Mg4/wan)