KUNINGAN – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Proyek Revitalisasi kawasan Alun-alun Kuningan pada Minggu (30/1).
Proyek Alun-alun Kuningan yang dikerjakan selama 2 tahun itu memakan biaya sebesar Rp 25 miliar ini, diharapkan dapat menjadi magnet wisata bagi Kabupaten Kuningan.
Menurut Gubernur Jawa barat, M. Ridwan Kamil mengatakan bahwa adanya revitalisasi ini, merupakan bentuk perhatian dari Pemprov Jabar kepada masyarakat Kuningan.
Setelah Alun-alun Kuningan, Pemprov Jabar rencananya telah melakukan perbaikan jalan lingkar timur Kuningan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses.
Ridwan Kamil mengatakan, program-program pembangunan di daerah merupakan bentuk perhatian dari Provinsi ke masyarakat Kuningan,
”Alun-alun yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, ada juga jalan lingkar timur kombinasi Provinsi dengan Pusat (Pemerintah Pusat),” ucap Kang Emil sapan akrab Ridwan Kamil
Menurutnya, konsep arsitektur dari Alun-alun Kuningan sengaja dibuat dengan konsep Lanscape sehingga masyarakat dapat menikmati keindahan di kawasan tersebut.
“Sangat bagus sekali, cocok lah ya, dan nanti ada rencana-rencana buat pengembangan Siliwangi ini,” imbuhnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jabar, Boy Iman Nugraha mengungkapkan, proyek-penataan alun-alun selain di Kuningan, pemprov Jabar melakukan hal serupa di Kota Bogor.
Proyek penataan Alun-alun kota Kuningan adalah program strategis mulai Taman monumen kota Bogor, Kota Sukabumi, kota Garut dan sekarang di kota Kuningan.
Selain merevitalisasi taman, Alun-alun tersebut, kata dia Pemprov Jabar juga melakukan hal serupa kepada mesjid yang berada di kawasan Alun-alun Kuningan.
Untuk anggaran Proyek Alun-alun Kuningan dilakukan secara bertahap yaitu pada 2020 dan 2021 dan disalurkan dalam bentuk bantuan keuangan selama dua tahun ke Pemerintah Kabupaten Kuningan.
“Alhamdulillah dalam tahun ini (2022) selain Taman kota dan Alun-alun, ada rehabilitasi Mesjid dan ini menjadi kesatuan dalam penataan kawasan,”pungkas Boy. (mg4/yan).