DIRILIS dalam bentuk piringan hitam, album Swami I dan II bakal diluncurkan ulang penyanyi legendaris pada masanya (bahkan hingga saat ini), Iwan Fals.
Piringan hitam tersebut bakal dirilis lewat label musik Musica Studio. Adapun di antara banyaknya alasan, perilisan ulang album tersebut yaitu untuk mengenang kejayaan album ini pada era 90-an.
Dua lagu paling berkesan bagi banyak orang, yakni Bento dan Bongkar pun otomatis bakal terdengar kembali.
Kedua lagi yang sempat kontroversial pada tahun 1990-an ini memang dinilai sudah memberi memori kepada masyarakat.
Pasalnya, entah Bongkar maupun Bento, dalam tiap bait liriknya tergambar jelas suatu kritikan terhadap carut marutnya sistem pemerintahan Indonesia pada masa tersebut.
Nama Iwan Fals pun yang berani menumpahkan kritikannya lewat lagu pada pemerintahan Orde Baru pun naik daun dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penikmat musik, khususnya bagi para penggemar.
“Album ini adalah album yang sangat istimewa, bahkan saya bisa bilang ini adalah sebuah album masterpiece dari musisi-musisi hebat tanah air. Diisi dengan lagu-lagu yang sangat fenomenal pada saat itu dan sampai saat ini pun masih terus mengudara sampai ke pelosok negeri,” kata Indrawati Widjaja selaku Executive Producer dari Musica Studio’s dalam keterangannya Rabu (26/1) dilansir Jawa Pos.
Perempuan yang juga dikenal dengan sapaan Ibu Acin mengaku Musica Studio merasa sangat terhormat dapat merilis ulang album Swami I dan Swami II dalam bentuk piringan hitam.
“Tentunya dalam bentuk digital juga. Sehingga akan membuat karya dari para living legend ini menjadi sesuatu yang kekal dan semakin istimewa untuk penikmat musik Indonesia,” tuturnya.
Album Swami I di tahun 1990-an diproduseri Benny Liman. Album ini merupakan proyek kolaborasi Iwan Fals, Sawung Jabo, Naniel, Nanoe dan Innisisri. Album ini diisi juga oleh pemain pendukung yaitu Jerry sebagai gitaris dan Tatas sebagai keyboardist.
Setiawan Djody yang merupakan pemilik Airo Records kala itu juga ikut memberikan dukungan untuk kesuksesan album Swami. Di tahun tahun 2007, album Swami I mendapat peringkat delapan dalam daftar 150 Album Indonesia Terbaik yang diterbitkan dalam majalah Rolling Stone Indonesia.