SMP Assalam Kota Bandung Melaksanakan Swab Acak kepada Puluhan Siswanya

BANDUNGSMP Assalam Kota Bandung melaksanakan swab acak kepada puluhan siswanya yang akan digunakan sebagai uji sample. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas Pasundan mengatakan pihaknya akan mengambil sampling swab antigen kepada 35 orang.

Menurut Dokter umum UPT Puskesmas Pasundan, Intan Rita menjelaskan, jika nanti dari hasil swab acak antigen kepada 30 orang siswa dan 5 pengajar menunjukan hasil positif Covid-19, pihaknya akan langsung menanganinya dengan memberikan perawatan intensif.

“Tindak lanjutnya kalau ada yangg positif kita akan lihat dulu siswa atau pengajarnya itu ada di wilayah kerja mana, karena kan ini kita dari Puskemas Pasundan, jadi kalau di wilayah kerja kita (Pasundan) akan kita tangani tindak lanjutnya. Tapi kalau misalnya bukan dari wilayah kita, nanti akan kita oper (pindahkan) ke wilayah kerja Puskesmasnya yang di mana siswa atau pengajarnya tinggal,” ujarnya saat ditemui di SMP Assalam Kota Bandung, Selasa (25/1).

Selain menindaklanjuti siswa dan guru yang positif Covid-19, pihaknya juga akan melakukan tracing kepada masyarakat yang sebelumnya pernah kontak erat.

“Pasti kita tracing, jadi kita akan melakukan tes kepada semua yangg kontak erat, dan otomatis yangg positifnya akan ikut prosedur seperti Isoman,” ungkapnya.

Intan mengatakan, pelaksanaan swab acak di wilayah UPT Puskesmas Pasundan baru dilaksanakan pada hari ini.

“Kita belum melaksanakan (swab acak), baru hari ini saja. Tetapi sebetulnya kemarin kita sudah melakukan (swab acak) pada periode sebelumnya, pengambilan sampel PCR, dan untuk hari ini hanya antigen saja,” terang Intan.

Bahkan, tambah dia,  pelaksanaan tersebut hanya akan berlangsung di satu sekolah

“Hanya satu saja di SMP Assalam yang dilakukan pengambilan sampel,” tuturnya

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung kembali akan melaksanakan surveilans aktif atau swab acak kepada siswa dan Pendidikan Tenaga Kependidikan (PTK) yang sedang melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada pekan depan.

Ketua Harian Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Asep Gufron menyampaikan hal tersebut menyusul dengan adanya temuan aktif virus Covid-19 varian baru Omicron di masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan