DEPOK – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok menyebut jumlah kasus obesitas dan hipertensi tergolong kasus terbanyak di Kota Depok.
“Kasus terbanyak saat ini (di Kota Depok) adalah obesitas dan hipertensi,” kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati, Selasa (25/1).
Untuk mengatasi masalah tersebut, Dinkes Kota Depok bekerja sama dengan Tim Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) Kota Depok membuka pelayanan konseling gizi di Selasar Gedung Dibaleka II, Balai Kota Depok.
Mary mengatakan, pelayanan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan Peringatan Hari Gizi Nasional di Kota Depok.
“Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional dibuka beberapa pelayanan konseling gizi,” terang Mary.
Di samping itu, pihaknya menyebut, pelayanan konseling gizi diberikan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum.
“Pelayanan tersebut juga sekaligus membuka layanan konseling gizi untuk ASN dan masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai kesehatannya,” ujarnya.
Dia menuturkan bahwa melalui pelayanan tersebut, bagi yang mengalami gangguan kesehatan akan diberikan rekomendasi mengenai pola makan yang seimbang.
Mary mencontohkan, bagi ASN yang sudah menjalani skrining kesehatan dan ternyata hasilnya melebihi batas normal, maka langkah yang diambil selanjutnya yaitu mengarahkan untuk melakukan konseling gizi.
“Hal ini dimaksudkan agar yang bersangkutan ke depannya dapat mengatur pola makan yang baik untuk kesehatannya,” katanya.
Semetara itu, Anggota Persagi Kota Depok Ike Rizkya menuturkan pihaknya memberikan beberapa pelayanan saat konseling gizi.
“Pelayanan yang diberikan antara lain, konseling pola makan sehat, pengaturan diet sesuai penyakit seperti asam urat, diabetes melitus dan hipertensi,” pungkas Ike. (mg2/ran)