JAKARTA – Viral adanya kisah dari seorang wanita yang menceritakan bahwa ibunya mengalami keracunan akibat menggunakan zat klorin.
Kisah tersebut dibagikan oleh seorang wanita pengguna akun Twitter bernama Sasha Arina (@gal__el) pada Minggu (23/1/2022).
Wanita itu mengatakan ibunya telah mengalami keracunan setelah mengikuti video tutorial “langkah mudah” dalam membersihkan barang-barang dengan menggunakan zat pembersih.
“Nyokap gua barusan kena keracunan klorin karena “cleaning lifehack” berikut yg rame dishare di Whatsapp, tolong kasitau ke orang tua yg main WA untuk JANGAN ASAL CAMPUR ZAT PEMBERSIH!!!,” cuit akun @gal__el.
Dalam video yang berasal dari TikTok itu, terlihat adanya sebuah gayung berwarna kuning, tetapi kondisinya sangatlah kotor.
Setelah gayung tersebut dicampurkan dengan zat klorin, seketika saja kotoran yang menempel di gayung tersebut langsung memudar.
Akan tetapi ternyata langah tersebut dikatakan tidak benar dan justru bisa memicu seseorang mengalami keracunan.
“Dalam kasus ini yang dicampur adalah asam sitrat (citric acid) dan b*yclin (bleach/pemutih) yang dapat bereaksi menghasilkan gas klorin (Cl2) yang SANGAT BERACUN,” tulis wanita itu lebih lanjut.
Dijelaskan juga bahwa gas klorin sudah dipakai untuk senjata kimia sejak zaman Perang Dunia pertama.
Maka dari itu sang wanita mengimbau bahwa dengan menggunakan zat klorin justru sangat berbahaya, terlebih jika seseorang menghirup baunya.
“Jadi beneran lethal ya temen2, kalo menghirup cukup lama dan gak cepet ditangani bisa sangat berbahaya, bahkan mengakibatkan kematian,” ucapnya.
Ibu dari wanita itu mengalami keracunan yang dampaknya cukup parah setelah menghirup gas atau zat klorin.
Beruntung, ibunya masih bisa terselamatkan karena setelah muncul gas ternyata sang ibu langsung bergegas pergi dari ruangan tersebut.
Meski begitu, ibunya tetap merasakan dampak negatif dari munculnya gas klorin tersebut.
Dikatakan oleh wanita itu bahwa sang ibi mengalami sakit tenggorokan, mual, dan juga merasakan pusing.
“Untungnya nyokap gua lgsg bad feeling begitu keluar gas yg nyegrak bgt dan beliau langsung lari keluar, tp bahkan eksposur cuma berapa detik aja sampe skrg beliau masih sakit tenggorokan, mual, dan pusing. Gak kebayang kalo gak lgsg keluar ruangan gimana,” tuturnya.