JAKARTA – Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan menyebut, pemerintah menamai Nusantara untuk Ibu Kota Negara baru di Kalimantan, merupakan petunjuk dari langit.
Dahlan Iskan mengetahui kabar itu dari salah seorang Menteri Jokowi yang dia hubungi.
“Nama Nusantara itu sudah sesuai dengan petunjuk langit. Ujar seorang menteri yang saya hubungi,” kata Dahlan Iskan dikutip catatan harian Disway Kamis 20 Januari 2022.
Dia mengatakan bahwa nama Nusantara itu diberikan oleh Presiden Jokowi sendiri.
“Dari Pak Presiden sendiri. Ide Pak Jokowi sendiri,” jawab sang Menteri kepada Dahlan Iskan.
Dahlan Iskan lebih lanjut menilai, jika Ibu Nota Nusantara dimana oleh Jokowi, maka orang akang mengenal Jokowi di tiap ulang Tahun Ibu Kota Nusantara.
“Maka kalau kelak akan berulang tahun, mestinya, HUT kota Nusantara jatuh setiap tanggal 18 Januari.”
“Nama Presiden Jokowi akan abadi di situ: sebagai pemindah ibu kota negara sekaligus pemberi nama kota baru itu” kata Dahlan Iskan.
Dahlan menilai, hari Nusantara dilahirkan pun sudah dimintakan pertanda dari langit.
Dipilihlah hari itu: Selasa Wage. Selasa = 3. Wage = 4. Dijumlah: 7. Angka yang sangat kecil untuk itungan Jawa.
“Menurut primbon Jawa, orang yang lahir Selasa Wage punya watak ini: suka mengalah, suka melindungi, dan mampu mengerjakan hal-hal yang diperintahkan orang lain dengan baik” katanya.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim diprediksi akan makan waktu sekitar 20 tahun. Menteri Bappenas menjelaskan untuk siapa ibu kota ini dibangun.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa, rencana ini bisa menjadi mimpi buruk bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang ingin memindahkan ibukota baru ke Kalimantan Timur mengingat kondisi politik yang dinamis.
Proses pembangunan Ibukota Negara (IKN) baru bisa terhalang oleh adanya kebijakan politis yang dilakukan pemerintahan selanjutnya.
(Fin-red)