BANDUNG – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan 12 Kecamatan di Kota Bandung masih menunjukan kasus aktif Covid-19. Salah satunya di Kecamatan Arcamanik.
“12 Kecamatan itu hanya satu kasus saja tetapi ada satu Kecamatan yang paling banyak itu 4 (konfirmasi aktif Covid-19), itu berada di Arcamanik, dan sisanya nol kasus,” ujarnya saat ditemui di SD Bintang Mulia Mekarwangi, Jl. Raden Rangga Kencana, Kota Bandung, Jumat (14/1).
Ahyani menjelaskan kecamatan Arcamanik dinilai tertinggi kasus Covid-19 di Kota Bandung karena wilayah tersebut merupakan penduduk terbanyak.
“Itu karena Arcamanik itu penduduknya banyak ya, dan kenapa disebut tertinggi (konfirmasi aktif Covid-19) di seluruh kecamatan di kota Bandung,” ucapnya.
Ahyani juga menambahkan, data terbaru penyebaran Covid-19 di Kota Bandung, dinilai sangat terkendali. Sebab Dinkes kota Bandung selalu melakukan surveilans aktif kepada masyarakat.
“Alhamdulillah terkendali (penyebaran Covid-19), karena kita selalu melakukan surveilans aktif, seperti yang batuk pilek, itu akan langsung diperiksa,” katanya.
“Dan dari data kemarin (Kamis (13/1), itu di angka 20 (konfirmasi aktif Covid-19). Jadi intinya masih sangat terkendali,” tambahnya.
Diketahui, berdasarkan data per Kamis (13/1) kemarin, kasus konfirmasi aktif di Kota Bandung hanya menyisakan 20 orang. Sedangkan, untuk total kematian karena Covid-19 belum ada peningkatan yakni masih berjumlah 1.424 orang. Dan untuk konfirmasi sembuh mengalami jumlah kenaikan sebesar 4 orang. (mg4/ran)