BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memastikan penyebaran virus Covid-19 varian Omicron hingga saat ini belum ditemukan.
Meski belum ditemukannya kasus varian Omicron di Kota Bandung, menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rosye Arosdiani mengatakan bahwa ada dua warga Kota Bandung yang kini tengah menjalani tes Whole Genome Sequencing (WGS) oleh Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jabar setelah keduanya memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
“Saat ini kami sudah mengirimkan itu dua (orang) yang sedang menunggu (hasil) tes genome,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung Rosye Arosdiani, saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1).
Rosye juga menambahkan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil tes tersebut.
Selain memiliki riwayat bepergian ke luar negeri, Rosye mengatakan bahwa dua warga tersebut juga memiliki hasil CT value (cycle threshold value) rendah seusai melakukan Swab PCR.
“Kalau di kami sendiri ada beberapa kriteria, seperti CT yang rendah, itu kami juga lakukan (tes genome),” imbuhnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa satu keluarga dengan jumlah empat orang di Kabupaten Bandung telah terkonfirmasi aktif Covid-19 varian Omicron setelah sang ayah memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Sehingga, keempat orang tersebut hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Al-Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung.
Sebelumnya beredar informasi mengenai satu keluarga di Kabupaten Bandung yang terjangkit virus varian baru Covid-19 berjenis Omicron, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara menyebut hingga saat ini belum ditemukan Omicron di Kota Bandung.
(Mg4/wan).