BANDUNG – Selama melakukan vaksinasi di Masyarakat Badan Intelejen Negara (BIN Jawa Barat), telah berhasil menyuntikan 35 ribu dosis vaksin.
Kepala BIN Jawa Barat Brigjen Deddy Agus Purwanto mengatakan, untuk capaian vaksinasi 5 hingga 15 Januari 2022, sudah mencapai 35.00 dosis.
Vaksinisasi menyasar masyarakat, lansia dan anak usia 6 – 11 tahun sesuai dengan target yang pemerintah tetapkan.
Selain itu, BIN Jawa Barat sudah membuat sentra vaksinasi dan terus menyasar secara door to door, terutama bagi masyarakat terpencil.
“Ini merupakan upaya kami untuk terus mengejar cakupan vaksinasi di Jawa Barat. Bukan hanya sebagai pemutus mata rantai pandemi, namun juga merupakan perang melawan virus Corona,”ucap Deddy, Sabtu (15/1).
Deddy juga mengimbau, masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pada setiap aktivitasnya, meski sudah divaksin.
Masyarakat harus tetap menerapkan prokes meski sudah divaksin. Apalagi sekarang ada varian baru yakni Omicron.
‘’Prokes harus betul-betul dilaksanakan. Ini untuk kepentingan kita bersama, melawan pandemi,”imbau Deddy.
Adapun vaksinasi yang di lakukan BINDA Jawa Barat bagi masyarakat terpencil dan lansia di beberapa wilayah Jawa Barat itu meliputi, kabupaten Sukabumi 3.000 dosis, kabupaten 3.000 dosis.
Selanjutnya, Kabupaten Kuningan 3.000 dosis, kabupaten Cirebon 2.000 dosis, Indramayu 2.000 dosis dan kabupaten Tasikmalaya 3.000 dosis serta kabupaten Cianjur 2.000 dosis.
Sedangkan vaksinasi bagi anak usia 6 – 11 tahun meliputi, Kota Bandung 2.000 dosis, kota Banjar 1.500 dosis, kota Bekasi 2.000 dosis.
Untuk Kota Depok 2.000 dosis dan kota Bogor 2.000 dosis serta kabupaten Bandung Barat 2.000 dosis.
‘’Bin Jawa Barat juga menyasar kabupaten Bekasi 2.000 dosis, kabupaten Ciamis 2.000 dosis dan kota Cimahi 1.500 dosis,’’pungkas Dedi. (red)