Pasien umumnya baru datang saat perutnya sudah membesar, kembung, sesak karena ada cairan di paru-paru, gangguan buang air besar, nyeri perut bawah atau panggul, gangguan buang air kecil dan nafsu makan berkurang.
“Paling tidak empat gejala ini kita harus edukasi ke masyarakat, segera kontrol ke dokter kandungan atau umum dulu boleh,” sarannya.
Selain gejala yang bisa diwaspadai, terdapat sejumlah faktor risiko munculnya kanker tersebut yakni pertambahan usia wanita, angka kelahiran rendah atau orang tidak pernah hamil, riwayat kanker ovarium pada keluarga, gaya hidup buruk seperti kurang olahraga berujung obesitas, riwayat endometriosis yakni terbentuknya jaringan darah haid di luar rahim dan mutasi genetik. (ant/ran)