DEPOK – Program Depok Saba Rakyat atau D’SabR yang diinisiasikan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan tujuan membantu warga terkena dampak pandemi Covid-19 kini dinyatakan tidak lagi berlanjut.
Program yang sekaligus bertujuan membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Depok di masa pandemi Covid-19 ini sedianya diadakan berdasarkan Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor 460/386-Ekonomi.
Kepala Bagian Perekonomian Dan Sumber Daya Alam (SDA), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Adnan Mahyudin mengatakan, penggalangan dana berasal dari donasi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok dari masing-masing Perangkat Daerah (PD) termasuk kelurahan.
Adapun, setelah selama 14 pekan program ini berjalan, total dana yang terkumpul mencapai Rp 1.607.694.600.
“Dana tersebut nantinya akan dibelanjakan paket bantuan di toko atau outlet UMKM maupun koperasi yang ada di Kota Depok,” ungkapnya, Kamis (13/1).
Barang hasil belanjaan tersebut, lanjut Adnan akan disalurkan kepada warga terdampak Covid-19, seperti, pasien yang sedang menjalani isolasi mandiri, veteran, dan lain-lainnya.
Meski begitu, dikatakan Adnan, program tersebut kini sudah tidak dilanjutkan lagi dan kegiatan penggalangan donasi akan dialihkan ke yang lain.
“Program D’SabR sudah tidak dilanjutkan lagi dan masing-masing Perangkat Daerah (PD) saat ini mulai fokus melakukan penggalangan dana untuk Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) sesuai target yang sudah ditetapkan,” bebernya.
Pihaknya berharap dana yang terkumpul hasil donasi ASN Pemkot Depok tersebut dapat membantu masyarakat yang sedang membutuhkan, dalam hal ini warga terdampak pandemi Covid-19.
“Termasuk para pelaku UMKM dan koperasi melalui belanja langsung atas barang-barang yang diproduksinya,” pungkasnya. (mg2)