JAKARTA – Film Dear Nathan: Thank You Salma menjalani syuting sudah cukup lama. Namun, isu tentang pelecehan seksual yang terjadi di kampus memiliki kemiripan dengan pemberitaan beberapa waktu belakangan di Tanah Air. Dimana kampus yang seharusnya menjadi lembaga akademik yang memiliki kepedulian pada dimensi moral tapi terjadi pelecehan seksual.
Dalam film tersebut, korban kekerasan seksual dijadikan korban untuk kedua kalinya dengan dilakukannya upaya pembungkaman. Erisca Febriani selaku penulis novel dari Dear Nathan mengungkapkan bahwa dirinya ingin menutup novelnya dengan cara yang menarik sekaligus membawa isu penting bagi pembaca dan para penonton.
“Kalau hanya fokus pada pelecehan seksual orang tidak akan terlalu tertarik, akhirnya aku tambahin bumbu-bumbu romansa Nathan dan Salma dalam isu pelecehan seksual,” kata Erisca dalam jumpa pers di bilangan Epicentrum Rasuna Said Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Jawapos.
Erisca menyebut novel karyanya tersebut dibuat seiring dengan pertumbuhan dirinya dari seorang remaja bertumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Saat usianya sudah memasuki tahapan dewasa, dia merasa perlu menggaungkan sebuah isu penting tentang pelecehan seksual.
“Ini isu yang sangat penting saat ini. Karena film, lagu, media yang sangat baik untuk menyampaikan pesan tapi tidak terkesan menggurui. Menurutku ini film yang memang harus ditonton dan semoga memenuhi ekspektasi kita semua,” ujarnya.
Sutradara film Dear Nathan Thank You Salma, Kunz Agus mengatakan, dirinya berusaha membuat film ini dengan sebaik mungkin. Sebab ini adalah film penutup dari trilogi Dear Nathan.
“Dari awal ngobrol, kita ingin mendeliver kisah cinta Nathan dan Salma ini dengan sempurna,” ucapnya.
Jefri Nichol selaku bintang Dear Nathan Thank You Salma mengakui karakter dirinya dari film pertama sampai film penutup, mengalami proses pendewasaan. Hal itu yang membuatnya semakin bersemangat saat menjalani syuting.
“Buat aku proses syutingnya magis banget sih,” ucap Jefri.
Sementara itu, Amanda Rawles, lawan main Jefri Nichol di film ini mengaku dirinya semakin antusias untuk kembali terlibat dalam project ini lantaran ada isu menarik yang diangkat.