JAKARTA – Seorang pria warga negara Arab bernama Prince Dache mendesak Zein Assegaf atau Zein Kribo alias Habib Kribo meminta maaf atas ucapannya yang dianggap menyinggung bangsa Arab.
Prince Dache mengatakan, Zein Kribo harus meminta maaf sebelum ucapannya yang mengandung SARA menjadi masalah besar.
“Saya minta, mending keluar klarifikasi dan minta maaf daripada ini jadi salah paling besar di hidup kamu, dan sebelum telat,” ujar Prince Dache dengan bahasa Indonesia fasih, melalui video yang dia unggah di akun TikTok miliknya, @princedace, Selasa 11 Januari 2022.
Prince Dache menilai, Habib Kribo tak pantas menghina bangsa Arab, sebab islam berasal dari Arab, begitupun Alqur’an berbahasa Arab.
“Jangan lupa, agama Islam lahir di tanah Arab. Dan Rasulullah, Arab. Kata pertama yang diturunkan ke Nabi Salallahu’alaihi wassalam, Iqra. Kata Arab. Turun di tanah Arab,” kata pria tersebut.
Dia menilai ucapan Zein Assegaf yang menyebut bangsa Arab tidak punya tokoh intelektual, merupakan pernyataan yang salah besar.
Sebab ada banyak orang Arab yang menjadi ulama besar yang saat ini jadi rujukan Islam dunia.
Prince Dache menyebut bahw Zein Assegaf harusnya tahu, bahwa Arab bukan saja di Mekkah dan Madina, tapi bangsa Arab terdiri dari 22 negara.
“Jadi waktu kamu mulai katakan, Arab tidak punya budaya, Arab tidak punya Intelektual, sebenarnya kamu salah besar. Arab ada 22 negara. Ada 377 juta orang nggak mungkin yang ngga toleransi. Kamu menghina, negara, budaya, kulture Arab,” ucapnya.
“Kalau kamu menghina Arab dan budaya Arab, bererti kamu lagi menghina Islam. Karena Islam dan Arab koneksi,” tuturnya.
Sebelumnya, potongan video Zein Kribo tersebar luas di jejaring media sosial. Video itu memperlihatkan dirinya sedang berpendapat tantang bangsa Arab.
“Arab itu kalau tidak ada ka’bah tidak punya kehormatan, apa saja sih budaya Arab? Tidak ada,” Zein Assegaf.
“Bangsa yang tidak pernah melahirkan intelektual, siapa coba intelektual Islam dari Arab? Tidak ada,” ungkapnya lagi.
“Islam disana masih jauh dari kesempurnaan, jadi jangan sok islami lah,” tegas Kribo. (Fin-red).