“Justru saya hadir di acara Golkar adalah bagian dari bagaimana kita harus beretika dalam berpolitik, menghargai Golkar sebagai partai yang kadernya menjadi pemimpin di kabupaten bandung selama 10 tahun,” tambahnya.
Menurutnya, sangat penting menghargai orang yang lebih tua, supaya pembangunan di Kabupaten Bandung terus bersinergi dan berkelanjutan.
“Ulah hayoh we rame jeung rame toh Pilkada masih ada 2 taun deui. Tingali we kapayuna kumaha. Karena saya seniman bukan politisi bolongkotan, ari seniman mah make hate, make perasaan, dimana tidak bisa mengaktualisasi pemikiran pasti akan cari yang nyaman sejalan dengan hati dan perasaan. Ya mudah-mudahan Nasdem masih bisa jadi tempat pengharapan dalam mengaktualisasi pemikiran saya,” tegasnya.
“Yang paling penting, saat ini adalah bagaimana mengatasi permasalahan permasalan pembangunan, bagaimana mengatasi keluhan warga, dan fokus lagi terkait penanganan sampah, penanganan bencana serta musibah. Dan masih banyak lagi permasalahan warga yang perlu solusi dari pemerintah,” pungkasnya. (yul)