Tren Busana 2022, Smart Casual Dengan Warna Netral

JAKARTA – Meski masih dalam masa Pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir, Label KAMI, merasa tetap optimis akan menarik perhatian dengan meluncurkan produk-produk terbaru, yang diyakininya akan menjadi tren busana 2022.

“Tren modest warna-warna cerah cantik yang netral untuk acara santai dan formal akan menjadi favorit nantinya,” Ujar Nadya Karina sebagai Creative Director of KAMI.

Lalu untuk jenis busana, Nadia akan lebih banyak kategori produk smart casual, yang bisa digunakan untuk pemakaian santai hingga formal. Oleh karena itu untuk koleksi di tahun 2022 ini, KAMI akan meluncurkan produk terbaru.

“Kami akan meluncurkan lebih banyak variasi koleksi yang dilakukan secara berkala setiap bulannya serta mengekspansi bisnis KAMI lebih besar lagi ke seluruh Indonesia bahkan kalau bisa ke lain negara,” ungkapnya.

Selain memaparkan tren busana untuk 2022, KAMI juga memberikan kiat-kiat pelaku bisnis fashion untuk betahan ditengah kesulitan.

Selain dari sisi bisnis dan kekuatan tim, kemampuan pelaku usaha dalam membaca peluang dan memanfaatkan tren di masa mendatang juga dibutuhkan.

Hal tersebut juga penting dalam sebuah industri retail untuk bertahan di masa pandemi. KAMI melihat tren tahun 2022 diwarnai warna-warna cantik.

Kesuksesan ini tidak terlepas dari kerja sama tiga wanita hebat pendiri KAMI, yakni Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini.

Sebagai CEO of KAMI, Istafiana Candarini atau akrab dipanggil Irin mengatakan ada beberapa aspek yang menjadi faktor keberhasilan KAMI di tahun 2021, yaitu kemampuan beradaptasi dan tetap membangun human connection yang hilang selama pandemi ini.

“Kami percaya, kekuatan sebuah brand ada pada emotional connection dengan konsumennya. Di awal pandemi kita kehilangan itu, namun kita terus berusaha membangun koneksi dengan #kamipeople.

Misalnya melalui virtual event seperti gathering ataupun webinar yang memanfaatkan platform online yang dimiliki dan Instagram Live. Di mana Kami sebagai sebuah brand bisa mampu berinteraksi dan membangun kedekatan dengan konsumennya”, jelas Irin.

Peraturan pemerintah yang mewajibkan pelaku industri untuk Work From Home (WFH) menjadi tantangan tersendiri, namun KAMI mampu menjaga kerjasama dan kekompakan tim dalam menjawab kebutuhan serta keinginan dari para konsumen.

Tinggalkan Balasan