PADANG – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih, Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), terbakar pada Sabtu pagi sekitar pukul 04.00 WIB.
Seorang pekerja bernama Firmansyah dilaporkan tewas saat berusaha membantu memadamkan api disalah satu kawasan di PLTU yang terbakar tesebut.
Kepala Kepolisian Resor Kota Padang Kombes Pol Imran Amir membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.
“Memang benar terjadi kebakaran tadi pagi, saat ini (peristiwanya) masih dalam penyelidikan kami,” ujarnya di Padang, Sabtu (8/1).
Ia menambahkan, pihak kepolisian telah menurunkan tim ke lokasi termasuk Unit Identifikasi dan Polsek Bungus Teluk Kabung untuk memeriksa para saksi, serta melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Imran, pihaknya melakukan penyelidikan untuk mendalami peristiwa, serta mencari tahu penyebab pasti kebakaran.
Sementara itu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah Sumbar sebagai induk dari PLTU Teluk Sirih belum bisa memberikan keterangan secara resmi mengenai peristiwa tersebut.
Peristiwa terbakarnya PLTU Teluk Sirih tersebut beredar di media sosial instagram, salah satunya akun Instagram @sumbar.terkini.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial asap hitam terlihat mengepul di atas sebuah bangunan yang berada di kawasan tersebut.
Sementara Kapolsek Bungus Kompol Zamzami mengatakan kebakaran terjadi di belt conveyor area 78 pembangkit unit 1 PLTU Teluk Sirih.
“Pada saat proses pemadaman terjadi kecelakaan kerja yang menyebabkan satu pekerja meninggal dunia karena terjatuh saat memadamkan api,” katanya.
Ia menjelaskan upaya telah dilakukan menggunakan hydrant yang sudah terpasang di pembangkit unit satu serta mobil pemadam milik PLTU tersebut. (ant/rit)