RALF Rangnick pun pada akhirnya merasakan kekalahan perdana. Yakni seusai Manchester United dicukur Wolverhampton Wanderes dalam pertandingan Liga Inggris, Senin (3/1), dengan skor tipis 0-1.
Menjadi tuan rumah, bermain di hadapan para penontonnya, tampaknya tak membuat Si Setan Merah “gacor”. Skor 0-0 pun alot sampai menit ke-81, sebelum pada akhirnya, gol semata wayang sekaligus pengunci kemenangan Wolves tercipta.
Ialah Joao Moutinho, aktor dari kemenangan pertama Wolves di Old Trafford sejak tahun 1980. Lantas, kemenangan ini juga membikin skuad Bruno Lage melonjak ke peringkat delapan klasemen Liga Inggris.
Dilansir dari Jawa Pos, setelah tampil buruk di kandang, United tetap berada di peringkat tujuh dengan koleksi 31 poin. MU tertinggal empat poin di belakang Arsenal yang saat ini memegang tempat keempat Liga Champions.
Wolves menciptakan sejumlah peluang di paro pertama pertandingan. Namun, baru delapan menit jelang akhir mereka menuai dominasi permainan mereka saat Moutinho menyambar bola muntah sundulan Phil Jones dan menembakkannya melewati David De Gea.
Rangnick, yang menukangi United hingga akhir musim setelah mengambil alih posisi Ole Gunnar Solskjaer yang dipecat, menyaksikan penampilan timnya yang tak kompak dengan sedikit tanda-tanda permainan menekan yang dia coba perlihatkan di awal kepelatihannya.
”Kami tidak bermain baik secara individu maupun kolektif. Di paro pertama, kami memiliki masalah besar menjaga mereka dari gawang kami,” kata Rangnick dikutip Reuters seperti dilansir dari Antara.
”Pertandingan ini menunjukkan kami masih harus banyak berbenah. Kami terlalu banyak melakukan kesalahan sendiri. Saya tidak ingin bicara tentang performa individu dari para pemain. Ini adalah masalah dari seluruh anggota tim. Ini tidak masuk akal,” tambah dia.
Jones yang didera cedera membuat penampilan pertamanya di liga setelah hampir dua tahun saat Rangnick menurunkan mantan bek tengah Inggris itu di tengah absennya Harry Maguire, Victor Lindelof, dan Eric Bailly.
Pemain berusia 29 tahun itu menunjukkan permainan solid sebelum kurang perhitungan dalam melakukan sundulan. Bola yang mengarah ke Moutinho dan menyebabkan timnya kebobolan.