Striker Indonesia Melempem, Begini Kata Legenda Timnas

Karena itu, Kurniawan berharap para striker Indonesia bisa mendapatkan kesempatan untuk bermain. Dia berharap ada solusi yang didapat mengenai striker ke depan.

’’Karena sayang talenta-talenta striker kita akhirnya harus kurang menit bermain. Jadinya, saat dibutuhkan timnas sangat terlihat. Bukan karena tidak ada kualitas, tapi memang permasalahannya kurang jam terbang di klub,’’ jelasnya.

Juru taktik 45 tahun tersebut menilai, cukup banyak talenta muda di posisi striker yang dimiliki Indonesia. Untuk striker muda, STY kerap kali memercayakan ke beberapa nama.

Seperti striker Jong Utrecht Bagus Kahfi dan juru gedor Persija Jakarta Taufik Hidayat. Keduanya tampil saat Indonesia U-23 takluk oleh Australia U-23 di kualifikasi Piala Asia U-23 2022 dengan agregat 2-4 (2-3, 0-1). Yang mana, Taufik mencetak satu gol.

Satu nama yang bisa diperhitungkan untuk bisa mengisi posisi striker masa depan adalah Ricky Pratama yang menjadi top scorer Liga 1 U-18 Elite Pro Academy. Dia sukses mencatatkan 27 gol. EPA cukup sukses dalam menjaring pemain berbakat.

Sebelumnya, dari EPA lahir beberapa nama di timnas saat ini. Yang cukup menonjol adalah Pratama Arhan. Dua gol yang dilesakkannya di Piala AFF membuatnya dinobatkan sebagai pemain muda terbaik. Ricky Pratama sendiri sudah bergabung dengan timnas U-18 saat TC di Turki.

Di sisi lain, Manajer Timnas Kombespol Sumardji menyebutkan, pasukan Merah Putih sudah mendarat di Jakarta kemarin. ’’Dari seluruh pemain, cuma Elkan Baggott yang berpisah. Dia langsung ke London,’’ katanya.

Kini, Skuad Garuda menjalani karantina selama 10 hari sesuai anjuran pemerintah. Fachruddin Aryanto dkk dikarantina di Hotel Sultan, Jakarta. (jp/zar)