SUMEDANG – Penemuan mayat di sebuah danau di Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang, membuat warga desa tersebut geger.
Mayat yang sudah dalam kondisi mengambang tersebut pertama kali ditemukan oleh Cucu Suhanda, seorang pencari Tutut di sekitar danau.
Warga langsung bisa mengidentifikasi mayat tersebut, karena merupakan warga setempat. Mayat bernisial E, (27) warga Dusun Ciulur, RT 02, RW 06, Desa Trunamanggala, Kecamatan Cimalaka itu diketahui mengidap Epilepsi.
Kapolsek Cimalaka, Kompol Kompol Nanang Supriyanto mengatakan, penemuan mayat tersebut sekitar pukul 17.00.
“Korban ditemukan oleh saksi Cucu pada saat saksi sedang mencari tutut dengan kedalaman kurang lebih 2 meter,” jelasnya.
Lebih lanjut, Nanang menuturkan penemuan mayat bermula saat saksi tak sengaja menyentuh bagian tubuh korban yg saat itu sudah berada di dasar perairan situ/danau.
“Awalnya saksi mengira, merupakan sebuah batang pohon bambu. Kemudian sesaat setelah memastikan, bahwa sebetulnya tubuh korban,” sambungnya.
Sehingga, saksi berinisiatif menarik tubuh korban ke pinggir perairan dengan maksud meminta pertolongan dan melapor kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dibantu warga sekitar.
Atas pemeriksaan Puskemas Cisarua dan penyelidikan pihak kepolisian, Nanang menjelaskan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda luka, baik senjata tajam atau benda tumpul.
“Korban diduga telah meninggal dunia kurang lebih 5 jam dan menurut keterangan dari pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit epilepsi,” tandasnya.
Sehingga bisa dipastikan korban meninggal dunia disebabkan akibat tenggelam dan pihak keluarga menolak untuk diotopsi.