JAKARTA – Lavandin merupakan tanaman hibrida yang dikembangkan pada tahun 1900. Tanaman ini adalah hasil persilangan lavender murni (Lavandula angustifolia) dengan spike lavender atau aspic (Lavandula latifolia) dan berukuran lebih besar dari lavender dengan batang berkayu dan bunga berwarna biru atau abu-abu.
Lavandin ini ditanam secara luas di Prancis dan sering disukai oleh industri parfum karena minyak dan bunganya. Hibridisasi ini disebabkan oleh serangga yang mencari makan, terutama lebah, berpindah dari bunga ke bunga mengangkut serbuk sari dari satu spesies ke spesies lain. Fenomena ini diverifikasi pada tahun 1927 di laboratorium Chiris Company di Grasse, Prancis.
“Lavandin itu 100 persen tak ada alkoholnya jadi aman untuk ibu hamil menyusui atau bayi. Kalau lavender biasanya untuk mngeluarkan baunya kita harus campur dengan sdikit alkohol,” kata Praktisi Kesehatan dan Co Founder Lavandin Provence Indonesia dr. Rininta Christabella lewat sambungan telepon.
Menurutnya, kesadaran orang untuk memakai minyak esensial sudah mulai digunakan sebagai relaksasi. Selain itu, lavandin juga bermanfaat sebagai anti inflamasi dan anti pembengkakan, misalkan kena sengatan serangga, dan gigitan nyamuk.
Lalu, apa saja manfaat tanaman lavandin?
1. Pijat Spa
Untuk perawatan tubuh seperti spa.
2. Pijat Relaksasi Otot
Lavandin membantu mengatasi stres, dan kejang otot. Jika otot Anda sakit, Anda dapat mengobati diri sendiri dengan pijatan.
3. Penenang pikiran
Ada berbagai cara menggunakan minyak tanaman tersebut untuk menenangkan pikiran dan mengurangi stres.
4. Membuat Tidur lebih nyaman
Jika Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari, simpan tanaman tersebut di bantal Anda agar bisa membantu tidur lebih tenang dan nyenyak.
5. Atasi Mual
Letakan di ujung lidah, di belakang telinga atau di sekitar pusar.
6. Atasi Jerawat
Tanaman tersebut sangat bagus untuk mengatasi masalah kulit karena mengandung mineral, vitamin, dan sebagai antioksidan.
7. Cegah Penuaan
Lavandin kaya akan antioksidan yang dapat memperlambat proses penuaan. Antioksidan juga mengurangi munculnya gejala penuaan. (jawapos/ran)