Meski Timnas Indonesia Kalah, STY Puji Anak Asuhnya, Ini Katanya

SHIN Tae-yong dibikin kagum dengan penampilan skuad timnas Indonesia. Sekalipun Sang Garuda gagal juara Piala AFF 2020.

Kegagalan tersebut seolah hal wajar bagi sang pelatih, sebab skuad timnas Indonesia diisi banyak pemain muda.

“Jadi memang pengalaman kami sangat minim,” ucap pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dalam wawancara setelah pertandingan dilansir dari Jawa Pos, Sabtu (1/1).

Pada laga leg kedua di National Stadium, Kallang, Singapura, Sabtu (1/1) malam kemarin, Indonesia ditahan imbang Thailand dengan skor 2-2. Hasilnya, Indonesia memupus asa comeback atas kekalahan pada leg pertama.

“Meski begitu, saya melihat passion yang besar dalam diri para pemain. Sepajang turnamen ini, saya melihat mereka sangat bersemangat,” sambung STY.

Tak disangka, penampilan tersebutlah yang membikin sang pelatih bahagia. Ada mental kerjas keras di sana, skuad timnas Indonesia.

“Mereka tetap bersemangat walau menjalani saat yang sulit dalam final ini,” ujar pelatih asal Korea Selatan (Korsel) itu.

“Ini pengalaman berharga yang bisa kami dapatkan. Passion tim ini luar biasa. Kami harus bergerak maju dan meraih hasil yang lebih baik di masa depan,” kata Shin lagi.

Pada final leg kedua ini, Indonesia mempunyai harapan besar dengan gol cepat yang dicetak Ricky Kambuaya pada menit ke-7. Tembakan gelandang Persebaya Surabaya tersebut gagal ditangkap dengan baik oleh kiper Thailand Siwarak Tedsungnoen.

Sepanjang babak pertama, Asnawi Mangkualam dkk bermain dengan sangat bersemangat, habis-habisan, dan menerapkan pressing yang agresif. Sayang, tidak ada gol lain yang tercipta pada babak pertama ini.

Sepanjang babak pertama, Asnawi Mangkualam dkk bermain dengan sangat bersemangat, habis-habisan, dan menerapkan pressing yang agresif. Sayang, tidak ada gol lain yang tercipta pada babak pertama ini.

Petaka bagi Indonesia terjadi di babak kedua. Thailand membalas lewat dua gol cepat yang dibukukan Adisak Kraisorn pada menit ke-54 dan Sarach Yooyen di menit ke-56.

Indonesia terhindar dari kekalahan karena gol yang cetak winger Egy Maulana Vikri, 10 menit sebelum pertandingan di waktu normal berakhir.

Kekalahan ini menambah daftar panjang kegagalan Indonesia menjadi juara AFF Cup. Indonesia tumbang dalam enam kali final. Sebelum tahun ini, Indonesia kalah pada final 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan