USAI singkirkan PSIM Yogyakarta dengan skor tipis 1-0 pada laga perebutan tempat ketiga Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, Kamis (30/12), Martapura Dewa United berhasil mengamankan satu tiket terakhir promosi ke Liga 1.
Gol semata wayang Martapura Dewa United tercipta lewat gol spektakuler Gufroni Al Maruf pada waktu tambahan babak pertama. Satu-satunya gol itu pun berakhir sampai bubaran. Sampai tim asuhan Kas Hartadi berhasil memenangkan pertandingan.
Keberhasilan Martapura Dewa United memenangkan pertandingan ini akan melengkapi tiga tim yang promosi ke Liga 1 musim depan, menyusul Rans Cilegon FC dan Persis Solo yang sudah memastikan diri pada partai semifinal.
Pada babak pertama, Martapura Dewa United (MPD) mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan pada menit ke-8 Gufroni Al Maruf sempat memberikan ancaman melalui tendangan dari luar kotak penalti, namun usahanya tersebut masih menyamping.
Di 20 menit pertama, MPD kerap mengancam gawang PSIM Yogykarta yang dijaga oleh Imam Arief Fadillah melalui Gufroni Al Maruf, Rangga Muslim dan Herman Dzumafo, namun usaha mereka masih belum menemui hasil.
Sempat tertekan, PSIM Yogyakarta melakukan ancaman dari Sugeng Effendi namun tendangannya masih menyamping dari gawang MPD yang dijaga oleh Rivky Mokodompit.
Martapura Dewa United akhirnya bisa mencetak gol terlebih dahulu ketika penyerang sayap Gufroni Al Maruf setelah tendangan kerasnya berhasil menjebol gawang PSIM Yogykarta pada menit ke-45+1 dan membuat skor menjadi 1-0 yang bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Martapura Dewa United lebih nyaman menjalani pertandingan dan kerap melakukan serangan yang membahayakan lini pertahan PSIM Yogyakarta.
Dimotori oleh gelandang Rangga Muslim, Martapura Dewa United terus melakukan tekanan ke lini pertahan PSIM Yogyakarta namun tidak ada yang berbuah gol tambahan.
Bermain di bawah tekanan, PSIM Yogyakarta terus berusaha keluar untuk menyamakan kedudukan, namun hal tersebut sulit untuk dilakukan karena gelombang serangan yang dilancarkan oleh pemain MPD.
PSIM Yogykarta sempat memiliki peluang pada waktu tambahan babak kedua, namun sundulan dari penyerang Imam Witoyo menerima umpan sepak pojok dari Taufik Hidayat masih bisa diamankan Rivky Mokodompit.