TAK tanggung-tanggung pejabat ini. Berikan tantangan kepada pemain Timnas Indonesia. Witan Sulaiman namanya. Jika bisa membawa Indonesia juara di laga final Piala AFF 2020, maka bonus rumah menanti.
Hal itu diucapkan Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura di Kota Palu, Rabu (29/12).
“Kalau berhasil akan diberikan rumah. Dan rumahnya itu sudah siap. Ada yang ingin memberikan sudah pasti,” kata Rusdi.
Rusdi menjelaskan, pemberian hadiah ini merupakan bentuk apresiasi Pemprov Sulawesi Tengah. Terlebih memberikan motivasi untuk Wita Sulaiman agar tampil maksimal dan berhasil membawa timnas juara Piala AFF kali ini.
Menurut Rusdi, kehadiran Winta menjadi andalan pelatih Shin Tae-young di Timnas Indonesia. Ia mengaku, hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Lebih lanjut, ia bercerita, sejak pensiunnya Ferry Rotinsulu dan absennya Fadlu Sausu dari Timnas Indonesia sejak 2017 lalu, tak ada lagi pemain berdarah asli Kota Palu yang masuk skuad Garuda.
“Jadi semoga saja nantinya akan juara, dan dari Sulteng akan terus lahir Witan-Witan selanjutnya,” jelasnya.
Ia menegaskan, saat ini Witan Sulaiman telah menjadi semangat baru bagi dunia persepakbolaan Sulawesi Tengah, sebab telah mampu menggedor semangat olahraga banyak pihak lewat teknik permainannya.
Gubernur optimistis skuad Garuda muda dapat menyelesaikan tugasnya dengan tuntas, dalam dua laga pada partai final di Piala AFF 2020, masing-masing pada Rabu (29/12) dan Sabtu (1/1) malam di Nasional Stadium, Singapura.
Sejak bergulirnya piala AFF 2020, Witan berhasil membukukan dua gol dan 3 assist. Hal itu menjadikannya sebagai salah satu gelandang tersubur yang dimiliki tim nasional Indonesia.
Witan Sulaiman merupakan pria kelahiran Kota Palu 8 Oktober 2001, ia bergabung bersama tim nasional Indonesia sejak 2017, dimulai dari U-16 hingga timnas senior.
Tak hanya itu, keahlian Witan di lapangan hijau pun membuat Witan Sulaiman dilirik klub asal Eropa, Lechia Gdansk. (ant/win)