Dinkes Kabupaten Bandung Mulai Gencarkan Vaksinasi Anak

Petugas Dinkes Kabupaten Bandung sedang menyuntikan vaksin anak di Sekolah Dasar. (Istimewa)
Petugas Dinkes Kabupaten Bandung sedang menyuntikan vaksin anak di Sekolah Dasar. (Istimewa)
0 Komentar

NAGREG – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung mulai melaksanakan program vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan, sejauh ini vaksin untuk anak belum mencapai target.

“Di Kabupaten Bandung itu, ada sebanyak 410.910 anak pada usia tersebut,” kata Grace kepada wartawan, Senin (27/12).

Baca Juga:Kriminalitas Di Sumedang Meningkat, Kapolres Klaim Sudah AntisipasiSelain Tempat Pelayanan Masyarakat, MPP Cimahi Bisa Jadi Lokasi Pernikahan

Sejauh ini, berdasarkan Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Inmendagri), Pemda diberikan target minimal 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk lansia.

Dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Bandung, terdapat tiga kecamatan yang sudah memenuhi kriteria di antaranya, Kecamatan Nagreg, Rancabali dan Kertasari.

Grace menuturkan, hari ini pihaknya melaksanakan vaksinasi kepada 500 anak di SD Ganjarsabar Nagreg.

Selain itu, lanjut Grace, ada empat kecamatan yang telah mencapai target 70 persen vaksinasi dosis pertama namun target vaksinasi lansianya masih 50 persen.

Diantaranya Kecamatan Pasirjambu, Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Cikancung dan Kecamatan Solokanjeruk.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, pihaknya memberikan pelatihan kepada para guru untuk melakukan inputer data. Meski saat ini sekolah tengah libur.

“Tidak ada kesulitan dalam mengajak anak untuk datang ke sekolah. Memang pelaksanaan vaksinasi tersebut digelar di sekolah agar lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Langkah Pemerintah Kabupaten Bandung agar bisa mencapai target sasaran vaksin untuk lansia adalah dengan menggelar vaksinasi secara door to door.

Baca Juga:Sekolah di Depok Mulai jadi Tempat Pembelajaran Pengelolaan LingkunganPemkot Cimahi Luncurkan Program Subsidi Sembako

“Kita imbau pada masyarakat, agar selalu taat dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi. Apalagi saat ini di Indonesia sudah muncul varian baru Covid-19,” tutup Grace. (yul/ran)

0 Komentar