Cabut Kabel Kulkas Saat Terendam Banjir, Dosen UIN Tewas Tersengat Listrik 

PALEMBANG – Bermaksud mencabut kabel kulkas yang terendam banjir,  seorang dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang Provinsi Sumatera Selatan tewas  tersengat listrik, Sabtu (25/12) pukul 07.00 WIB.

Korban bernama  Asili, usia 53 tahun, sebenarnya sudah aman berada di lantai dua rumahnya saat banjir menggenangi pemukiman warga disekitar rumah korban,  yakni di Jalan Padat Karya Kecamatan Sukarami Kota Palembang.

Namun korban yang baru teringat belum mencabut kabel kulkasnya, lantas  berinisiatif turun ke lantai bawah untuk mencabutnya. Namun tiba-tiba tersengat listrik.

Hal tersebut disampaikan Tetangga korban Alfarisi, yang ikut membantu menolong korban saat kejadian berlangsung.

”Informasinya bahwa saat kejadian korban bersama keluarganya berada di lantai dua rumah. Kemudian sekitar pukul 07.00 WIB, korban ingin mencabut kabel kulkas yang berada di lantai dasar. Namun tiba-tiba tersengat aliran lirik,” ujarnya.

Ketua RT setempat Een Wijaya mengatakan korban sempat dibawa ke bidan tidak jauh dari kediamannya.

”Lantaran tidak tertolong lantas korban langsung di bawa ke rumah duka,” katanya dikutip Palpos.id, Minggu (26/12/2021).

Dia mengatakan daerah tempat korban tinggal memang kawasan yang rawan banjir. ”Ya tidak menyangka bisa terjadi hal ini,” tuturnya.

Informasi yang dihimpun, korban merupakan dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang mengajar di Fakultas Syariah.

Seperti diketahui, Kota Palembang diguyur hujan lebat sejak pukul 04.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB. Hujan membuat sejumlah jalanan di Kota Palembang terendam banjir, tidak terkecuali rumah-rumah warga.

Beberapa jalan yang terendam banjir di antaranya Jalan RE Martadinata, tepatnya di depan BNI Lemabang; Jalan Sersan Badaruddin, kawasan Residen Abdul Rozak, Jalan AKBP Haji Umar dan Jalan Pangeran Ayin Komplek Bumi Sako Damai. (gw/fin/ra)

 

Tinggalkan Balasan