DEPOK – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berkolaborasi dengan komunitas untuk pembangunan Kota Depok tahun 2023.
Asisten Administrasi dan Umum pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana menyebut kerja sama pembangunan baru saja dilakukan bersama Kolaborasi Bareng Komunitas (Kongko) Pembangunan dari Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian (Bappeda) Kota Depok.
“Hasil dari Kongko Pembangunan diharapkan menjadi bahan untuk perumusan rencana program Bappeda,” kata Nina, Jumat (24/12)
Dirinya mengaku, melalui diskusi yang lebih santai (non formal) semua peserta lebih cair dalam mengutarakan gagasan dan pandangannya seputar pembangunan ke depan.
Dimana bahan dari ide gagasan tersebut didapat dengan proses yang lebih non formal, yakni Kongko Pembangunan di tempat-tempat yang rileks.
“Terkadang program yang baik muncul dari obrolan santai. Untuk itu, dengan adanya diskusi rileks bersama Kongko Bappeda diharapkan mampu menjaring ide-ide terbaik pembangunan,” ujarnya.
Pihaknya menyebut, diskusi nonformal juga akan terus dilakukan bersama lebih banyak lagi audience atau stakeholder guna mendapatkan masukan gagasan sebanyak mungkin.
“Dengan semakin banyak gagasan yang dapat diserap, tentu lebih memberikan banyak pilihan tentang program pembangunan ke depannya yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Nina juga mengatakan bahwa cara baru menyusun program berbasis klaborasi heptahelix merupakan bentuk inovasi yang bagus.
“Dengan konsep heptahelix semua pemangku kepentingan dilibatkan dalam merumuskan rencana pembangunan untuk Kota Depok tahun 2023,” urainya. (mg2/wan)
