CIMAHI – Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi Ngatiyana melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Atas Baru Cimahi dalam rangka persiapan menghadapi natal dan tahun baru pada Jumat (24/12).
Dalam kegiatan sidak tersebut, sejumlah stakeholder terkait ikut mendampingi Ngatiyana termasuk Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM, dan Perindustrian (Disdagkoperin) Kota Cimahi, Dadan Darmawan.
“Kami bersama Disdagkoperin mengadakan sidak di Pasar Atas Baru, untuk mengetahui bagaimana perkembangan situasi menghadapi natal dan tahun baru yang memang di Pasar Atas Baru ada kenaikan-kenaikan di 9 bahan pokok namun itu masih terkendali,” ujar Ngatiyana usai kegiatan sidak.
Beberapa harga kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) naik seperti harga beras dengan kualitas premium menjadi Rp 11 ribu sampai Rp 12 ribu perkilo.
Dia pun melanjutkan, harga daging sapi naik menjadi Rp125 ribu sampai Rp130 ribu.
“Kalau beras Rp11 sampai Rp12 ribu perkilo dari premium, medium yang biasanya Rp10 ribu menjadi Rp11 ribu, ada kenaikan seperti itu. Mudah-mudahan tidak naik lagi,” katanya.
“Termasuk harga daging, yang awalnya Rp120 ribu perkilo, sekarang antara Rp125 ribu sampai Rp130 ribu. Kenaikan ini menghadapi natal dan tahun baru,” lanjutnya.
Terkait harga telor yang naik, alasannya karena sebagai bahan pokok sumbangan atau bantuan sembako sehingga kebutuhan konsumen berkurang.
“Harga telor naik dikarenakan dibutuhkan sumbangan-sumbangan sehingga untuk konsumennya kurang. Sehingga wajar, apabila telor ini ada kenaikan di setiap pasar,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan sidak ini, Ngatiyana berharap harga kepokmas dapat kembali seperti semula.
“Mudah-mudahan dengan adanya kenaikan yang signifikan, harga bisa kembali lagi seperti semula, permasalahannya karena dari pusatnya,” pungkasnya. (mg3)