Timnas Indonesia Dituduh Bermain Kasar, Shin Tae Yong Beri Klarifikasi

SINGAPURA – Duel panas terjadi saat laga timnas Indonesia vs Singapura di leg pertama Semifinal Piala AFF 2020 yang berlangsung di National Stadium, Rabu (22/12).

Pemain dari kedua tim beberapa kali menunjukkan aksi berbahaya yang seharusnya tidak perlu dilakukan dalam sepak bola.

Pada laga kontra Singapura kemarin, timnas Indonesia melakukan 18 pelanggaran.

Ada sebuah aksi yang menjadi sorotan saat full back Indonesia Pratama Arhan mengangkat kaki terlalu tinggi dan mengenai wajah pemain Singapura, Song Ui Young.

Beruntung, bintang PSIS Semarang itu hanya diganjar kartu kuning oleh wasit yang memimpin jalannya pertandingan.

Menanggapi anak asuhnya yang dituding bermain kasar, Pelatih Indonesia Shin Tae Yong mencoba meluruskan.

Saat konferensi pers, pria Korea Selatan itu menyebut tidak pernah sekali pun meminta penggawa Garuda untuk berlaku kasar.

“Kesan saya ketika pertama kali melihat pemain Indonesia, secara fisik mereka belum memenuhi syarat untuk bermain sepak bola,” terang Shin Tae Yong seusai laga.

“Saya berusaha untuk meningkatkan kemampuan fisik mereka, tetapi bukan berarti saya mengajari pemain saya untuk melakukan pelanggaran kasar terhadap lawan,” tambahnya.

Sejatinya pada duel malam tadi bukan hanya timnas Indonesia yang bermain kasar, Singapura pun menunjukkan hal yang sama.

Skuad asuhan Tatsuma Yoshida melakukan 16 pelanggaran terhadap Indonesia yang berbuah dua kartu kuning.

Duel keras nan panas itu sendiri berakhir dengan skor sama kuat 1-1.

Indonesia mampu unggul terlebih dahulu lewat aksi Witan Sulaeman pada menit 28′. Singapura membalasnya pada menit 70′ via sontekan Ikhsan Fandi.

Hasil imbang ini memaksa kedua tim harus merebut kemenangan pada leg kedua yang berlangsung pada 25 Desember mendatang demi menjaga asa lolos ke Final Piala AFF 2020. (Jpnn-red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan