CIMAHI – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menyiagakan Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Cibabat Cimahi dan fasilitas kesehatan lainnya, setelah varian baru Covid-19 Omicron dilaporkan sudah masuk di Indonesia.
RSUD Cibabat merupakan salah satu rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang sebelumnya sudah kosong oleh pasien Covid-19, dan akan kembali siagakan untuk mengantisipasi masuknya kasus varian baru covid-19 yaitu Omicron di Kota Cimahi.
Selain menyiagakan fasilitas dan tenaga kesehatan, Pemkot Cimahi pun terus melakukan tracing kasus di setiap daerah, meskipun laporan kasus harian kian melandai.
“Apabila terjadi lonjakan (kasus Covid-19), rumah sakit puskesmas harus siap. Begitu juga obat-obatan, oksigen, ruangan, dan bed harus siap,” ujar Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana,
Menurutnya, beberapa minggu terakhir ini tidak ada pasien Covid-19 yang di rawat di RSUD Cibabat, sehingga ruangan yang sebelumnya digunakan untuk ruang isolasi atau perawatan pasien Covid-19, kini digunakan untuk pasien umum.
“Selama ini karena di rumah sakit tidak ada yang terkonfirmasi positif, dan sekarang murni penyakitnya ada yang penyakit biasa bukan Covid-19, sehingga bisa digunakan lagi untuk antisipasi gelombang 3,” tuturnya.
Selain itu, percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Cimahi terus digencarkan untuk kekebalan masyarakat dalam menghadapi pandemi.
Selain kesiapan fasilitas dan tenaga kesehatan, Ngatiyana meminta masyarakat tetap taat aturan protokol kesehatan, dan segera divaksin dengan dosis yang lengkap agar terhindar dari paparnya Covid-19. (mg3)
