Miris! di Hari Ibu, Masih Ada yang Terlantarkan Orang Tua Terbaring Sakit

RANCAEKEK – Diusia lanjut, orang tua seharusnya mendapat perhatian lebih dari anaknya. Hal ini sebagai bentuk membalas kebaikan kepada orang tua yang telah mendidik dan mengurusnya.

Akan tetapi lain halnya dengan Ibu Ingong, 74. warga Kampung Bantar Sari, RT02 RW04, Desa Linggar, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung terbaring sakit tak berdaya.

Melalui informasi yang diterima Jabar Ekspres, Wanita renta itu sudah sakit cukup lama dan hanya bisa berbaring menghabiskan hari-harinya di atas kasur tanpa ranjang.

Dalam pantauan Jabar Ekspres di kediaman Ingong, terlihat hunian sederhana dengan kondisi perekonomian yang terbilang memprihatinkan.

Bagaimana tidak, langit-langit rumah yang langsung menampakan susunan genteng,  jika hujan besar hunian Ingong tentu tak bisa menghindari tetesan air alias bocor.

Dinding bagian dalam jangankan diberikan cat dengan variasi warna, susunan batu bata masih terlihat jelas karena tidak ditutup dengan semen.

Beruntung, warga sekitar memiliki kepedulian tinggi, seperti salah seorang tetangga bernama Siti Rubiah, 49, yang setiap hari selalu membantu dan merawat Ingong.

“Sering ngontrol, kadang kalau emak Ingong misal pengen minum saya bawakan terus suapi,” kata Siti kepada Jabar Ekspres di lokasi, Selasa (21/12).

Diketahui, selama Ingong terbaring sakit hanya warga setempat yang memberikan perhatian dan Siti menjadi tetangga yang membantu Ingong baik dalam merawat kondisi, makan hingga mengurus kebersihan rumah wanita renta tersebut.

Siti atau akrab disapa Ibu Neng menjelaskan, Ingong sampai saat ini hidup berdua bersama suaminya, Sukmaja, 80.

“Anak-anaknya pergi ke luar kota, udah hampir empat tahun belum pulang, yang laki-laki di Ciamis, kalau yang perempuan di Karawang,” pungkasnya.

“Anaknya ada tiga, cuman yang satu sudah meninggal. Mungkin di samping sakit karena usia, emak Ingong juga sedih mendalam karena anaknya meninggal,” tambah Ibu Neng.

Dia berujar, Ingong mempunyai kartu BPJS. Namun setiap diajak berobat selalu enggan untuk pergi menemui dokter.

Sementara itu, Sukmaja alias suami Ingong menyebut, dua anaknya yang sampai saat ini mengembara dan sudah berkeluarga belum mengetahui kondisi sang ibu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan