SUMEDANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumedang akan lakukan Area Traffic Control System (ATCS) secara otomatis.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Dishub Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno. Dia berujar, ATCS nantinya tak lagi menggunakan sistem manual.
“Kita akan mencoba ATCS. Dimana kami bisa memantau ada berapa jumlah kendaraan yang masuk atau keluar Sumedang,” kata Atang kepada Jabar Ekspres melalui panggilan telepon, Rabu (22/12).
Diketahui, Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System merupakan pengendalian lalu lintas dengan menyelaraskan waktu lampu merah pada jaringan jalan raya di satu tempat.
Pengaturan lalu lintas melalui sistem ini memerlukan parameter jumlah kendaraan dan waktu tempuh kendaraan.
“Kendaraan yang masuk atau keluar Sumedang nantinya bisa terhitung dengan sendirinya akan terhitung,” ujar Atang.
“Berapa jumlah kendaraannya (terhitung) secara otomatis, jadi tidak manual menggunakan manusia lagi, nanti langsung menggunakan kamera,” tambahnya.
Atang menjelaskan, nantinya dengan sistem ATCS secara otomatis tersebut, pengawasan lajur kendaraan atau lalu lintas di beberapa akses jalan dapat terpantau lebih luas dan cepat.
“Untuk pengawasan lalu lintas di jalur-jalur tertentu, misalnya di traffic line, di pasar atau Griya, kita bisa langsung memantau,” imbuhnya.
“Langsung dari Dishub sudah terlihat, terpantau semua kalau ada kemacetan atau segala macamnya,” sambungnya.
Atang menegaskan, Dishub Kabupaten Sumedang dengan menggunakan sistem ATCS otomatis juga bekerja sama dengan Kepolisian guna memantau aktivitas lalu lintas.
“Jadi peningkatan jumlah kendaraan yang masuk atau keluar, kita bisa memberikan informasi kepada pihak Kepolisian dengan teman-teman kami yang di lapangan. Misalkan satu daerah mengalami peningkatan kendaraan. Apa yang perlu dilakukan sudah kita rekayasa,” tutupnya (mg5)