SOREANG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengajak para istri aparatur pemerintah daerah yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) untuk turut membangkitkan ekonomi pasca pandemi covid-19.
Hal tersebut selaras dengan tema Peringatan HUT DWP ke-22 yakni ‘Bersama Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia : Mental Sehat, Bisnis UMKM Pulih’.
“Tentunya ini harus kita dorong. Peran perempuan harus terus ditingkatkan, untuk membangkitkan semangat dan berkontribusi, demi pemulihan perekonomian masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung,” jelas Bupati Dadang Supriatna saat membuka Peringatan HUT DWP ke – 22 di Gedung Moh. Toha, Soreang, Selasa (21/12).
Peran DWP itu sendiri, kata bupati, dapat dengan cara mencintai dan menggunakan produk-produk asli Kabupaten Bandung. Selain itu, bupati pun meminta DWP ikut mempromosikan produk-produk lokal Kabupaten Bandung.
“Ibu-ibu bisa menjadikan produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Kabupaten Bandung sebagai bagian dari kebutuhan sehari-hari. Selain membangkitkan perekonomian, ibu-ibu juga turut meningkatkan kepercayaan diri dalam menjaga kesehatan mental pelaku UMKM,” terangnya.
Dalam perkembangannya, lanjut Dadang, DWP bukan sekedar organisasi tempat berhimpunnya para istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja, namun harus menjadi organisasi wanita yang mempunyai peran konkrit dalam pembangunan.
“Dibalik keberhasilan seorang suami, pasti ada peran istri yang selalu mendukung. Artinya, isteri mempunyai peran yang sangat penting. Inilah yang menjadi titik tolak keberadaan organisasi Dharma Wanita,” jelas Kang DS sapaan akrab bupati.
Pada HUT DWP ke- 22, orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu berharap, agar DWP terus berkembang dan menjadi center of excellence bagi daerah.
“Kami mengajak semua organisasi wanita untuk tetap semangat dan optimis, menggelorakan program serta kegiatan yang berdampak positif bagi ketahanan keluarga, khususnya menguatkan mental para pelaku UMKM untuk bangkit di masa pandemi,” pungkas Kang DS. (yul)