Kemudian lanjut Rendi, saat mengetahui truk tak berhenti setelah menabrak mobil, terlihat truk semakin mendekati motor yang dikendarainya. Sontak ucap Rendi, ia bersama Asep melompat dan meninggalkan motor.
“Saya lompat duluan, terus temen saya Asep ikut lompat. Udah motor tinggalin aja, daripada nyawa kita bahaya, sukur alhamdulillah masih hidup, biarin motor rusak keseret di bawah truk,” tuturnya.
“Itu juga kelihatannya kalau gak ketahan motor terus roda belakang mipir ke pinggir mepet trotoar kayaknya bisa merembet nabrakin kendaraan yang lain,” tambah Rendi.
Melalui pantauan di lokasi, tidak ada korban jiwa atau luka berat akibat peristiwa nahas tersebut. Akan tetapi, kepadatan volume kendaraan terjadi sehingga mengakibatkan kemacetan sampai ratusan meter.
Sampai berita ini diterbitkan, belum dapat dipastikan berapa kerugian materil akibat kecelakaan lalu lintas beruntun itu. (mg5/wan)
