BANDUNG – Kekerasan Perempuan terjadi di Kabupaten Sumedang. Dikabarkan perempuan tersebut disiksa pacarnya sendiri. Belum diketahui secara pasti motif dari pelaku yang melakukan tindakan kekerasan pada perempuan itu.
Cerita berawal dari sebuah unggahan foto di media sosial (medsos) dari akun @potatoPlanet. Dalam foto korban kekerasan perempuan diperlihatkan dengan kondisi terluka pada bagian mulut,
Di bagian bibir banyak mengeluarkan darah karena luka sobek. Sedangkan pada bagian mata dan dahi terlihat lebam seperti habis kena pukul.
Belum diketahui siapa sebetulnya nama korban kekerasan perempuan itu. Namun, akun@potatoPlanet menyebutkan bahwa perempuan tersebut adalah sepupunya yang mengalami kekerasan dengan disiksa oleh pacarnya.
Dari threadnya di twiter akun @potatoPlanet menyebutkan bahwa sepupunya tersebut telah mengalami penyiksaan yang dilakukan oleh pacarnya.
Sementara untuk tempat lokasi kejadian perkara tidak disebutkan. Namun, dia mengaku bahwa sepupunya disiksa sangat brutal oleh pacarnya dengan cara diseret dan dipukuli hingga mendapatkan luka sobek pada bagian bibir.
Berdasarkan cerita dari akun @potatoPlanet disebutkan, bahwa kronologi diawali saat korban meminta izin untuk pulang terlebih dahulu.
Tetapi, pacar korban tidak memberikan izin dan pelaku mendadak marah. Bahkan sampai berebut kunci motor milik korban.
Pelaku lantas menyuruh korban pulang dengan cara mendorong motornya sendiri. Korban kemudian tidak menghiraukan pacarnya dan lebih memilih jalan kaki.
Namun, ketika korban hendak pergi, tangan korban justru ditarik paksa oleh pelaku. Saat korban berusaha lari melepaskan cengkraman tangan pelaku, korban justru ditangkap dan diseret. Bahkan sempat dibanting oleh pelaku.
Korban memberontak, tapi pelaku terus memukul dengan membabi buta. Hingga pada bagian bibir sobel mengeluarkan darah. Bahkan saat korban hendak melepaskan diri, pelaku justru kembali memukuli dan membanting korban lagi.
Meski korban sempat berteriak minta tolong, orang disekitar hanya menyaksikan aksi kekerasan tersebut.
Setelah puas melampiaskan aksi kekerasaanya itu, korban dibawa ke rumah pelaku, Bahkan, keluarga dan tetangga hanya menyaksikan saja.
Korban yang sudah pasrah justru mendapatkan perlakuan kasar kembali. Pelaku dengan teganya meremas wajah korban yang telah penuh dengan luka.
