DEPOK – Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Departemen Keperawatan Medikal Bedah Universitas Indonesia (UI) berkomitmen mengedukasi masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai langkah nyata, tim pengmas menggelar kegiatan edukasi bertajuk “Pola Hidup Sehat Selama Pandemi Covid-19”. Acara digelar di balai warga Blok Dahlia, perumahan Bella Casa, Sukmajaya Depok, Sabtu (11/12). Adapun ragam kegiatan yang dilakukan diantaranya pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan edukasi kesehatan masyarakat.
Ketua pelaksana Pengmas Departemen Keperawatan Medikal Bedah UI, Sri Yona mengajak warga agar tetap aktif beraktifitas selama pandemi. Menurutnya aktifitas fisik merupakan segala aktifitas yang dilaksanakan baik di rumah atau di tempat kerja.
Adapun manfaat aktifitas fisik, menurut Sri Yona ada dua. Pertama, kesehatan fisik.
“Ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas, mengurangi tekanan darah, menurunkan berat badan, dan mengurangi resiko penyakit jantung stroke, diabetes dan kanker,” kata Sri Yona.
Kedua, kesehatan mental. Tujuannya mengurangi resiko depresi, mengurangi resiko gangguan kognitif, memperlambat terjadinya pikun atau dimensia, dan memperbaiki perasaan secara emosional/sehat mental.
Sri Yona yang juga Ketua Departemen Keperawatan Medikal Bedah UI dalam kesempatan tersebut juga memberikan kiat bagaimana melakukan aktifitas fisik selama pandemi.
Pertama, tetap aktif selama kegiatan online (virtual).
“Beri jeda istirahat tiap 20-30 menit dari posisi duduk, dan lakukan stretching atau berjalan dan aktifitas lain,” kata Sri Yona.
Kedua, buatlah jadwal rutin untuk beraktifitas. Luangkan waktu minimal 3× dalam seminggu untuk beraktivitas sedang, dan ikut kegiatan olahraga online.
Ketiga, tetap aktif dengan keluarga dan teman. Berbagai tugas kegiatan di rumah, dengan anggota keluarga.
“Jadwalkan kegiatan bersama keluarga, seperti berjalan bersama dengan keluarga,” ujarnya.
Adanya pandemi tidak hanya memberikan dampak fisik, tapi juga dampak mental. Adanya pembatasan jalan dan aktifitas menyebabkan perasaan terisolasi dan kesepian sehingga stress.
Sri Yona juga memberikan strategi mengatasi stress. Pertama, memilih informasi yang akurat selama pandemi. Kedua, melakukan teknik manajemen stress, antara lain yoga, mendengarkan musik kesukaan. Ketiga, tetap aktif menjalin hubungan dengan teman, keluarga, kolega secara virtual.