BANDUNG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung, Rasdian Setiadi mengatakan bahwa pihaknya akan masih memberi kelonggaran sebelum menindak tegas Pedagang Kaki Lima (PKL) yang membandel.
Hal tersebut dilakukan menyusul adanya instruksi Wali Kota Bandung soal kawasan Alun-alun seperti Jalan Dalem Kaum dan Kepatihan yang harus diberi pengawasan lebih ketat dan bersih dari Pedagang Kaki Lima (PKL).
“Tentu saja, karena ada instruksi langsung dari beliau (Wali Kota Bandung) bahwa di Jalan Dalem Kaum dan Kepatihan itu harus clear dari PKL, sementara dalam kondisi eksisting yang terakhir itu masih ada PKL,” ungkapnya di Pendopo Kota Bandung, Rabu (8/12).
“Jadi kita akan coba beri pengertian, tetapi kalau misalnya tidak ditangani kita kan ada regulasinya seperti peringatan pertama, kedua, dan jika tidak kita akan tertibkan saja,” katanya.
Rasdian juga menerangkan, jelang Natal dan Tahun baru 2022 (Nataru) nanti, dia mengaku bahwa pada 3 titik berat yang akan dialami oleh Satpol PP seperti pengawasan di tempat ibadah, tempat belanja, hingga di tempat wisata.
Maka dari itu, guna memaksimalkan pengawasan pada saat Nataru nanti, dia menambahkan bahwa Satpol PP Kota Bandung akan mengerahkan anggotanya sebanyak 400 orang yang nantinya akan di-floating di tiga titik tersebut.
“Kita sudah menyiapkan anggota itu sampai 400 orang untuk persiapan Nataru, dan nanti itu akan dibagu shift dan floating, karena kalau tahun baru itu kita bisa sampai pagi (melakukan pengawasan),” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin Sipayung mengatakan bahwa guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang berkunjung ke kawasan Alun-alun, maka pihaknya juga akan melakukan patroli di tempat tersebut.
“Kami dari Polrestabes Bandung di sini Polsek Regol ya, kami akan bersama-sama dengan Satpol PP dengan Kodim untuk menjaga ini (Kawasan Alun-alun), supaya tetap aman, dan jika nantinya bada kriminalitas seperti copet kita akan melakukan patroli setiap jam di kawasan ini,” ujarnya.
Bahkan Aswin juga akan menginstruksikan kepada jajaran untuk tetap siap siaga, jika nanti ada tindak kriminalitas di kawasan tersebut.
