CICALENGKA – Temuan jasad pria yang timbulkan aroma busuk di Kampung Warung Lahang, RT01 RW08, Desa Nagrog, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung itu bukan warga lokal.
Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Desa Nagrog, Achmad Mulyanto. Dia berujar, identitas mayat tersebut belum diketahui secara detil alamatnya.
“Pihak (perangkat) desa diberitahukan ada temuan itu dari ketua RW08 yang melapor,” kata Achmad kepada Jabar Ekspres, Selasa (7/12).
Achmad menerangkan, pada pukul 8.00 WIB, dirinya mendapatkan informasi terkait adanya temuan pria tak bernyawa di wilayah RT01 RW08.
“Kalau untuk identitasnya diketahui warga daerah Jawa, jadi bukan Jawa Barat. Karena menurut laporan RW08 almarhum tinggal di sininya ngontrak,” pungkas Achmad.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, pria tersebut bernama Setiawan dengan usia sekiranya 60 tahun.
Dalam kondisinya yang tak bernyawa di kamar kontrakan tersebut, Setiawan disebut sempat tinggal bersama sang istri dan buah hatinya.
Akan tetapi, sekiranya selama tiga hari ke belakang, Setiawan tinggal seorang diri hingga ditemukan meninggal dunia dengan kondisi yang sudah mulai membusuk.
Mirisnya, ditemukannya Setiawan dalam kondisi tak bernyawa disebabkan karena tetangga kontrakan mencium aroma busuk yang keluar dari kediaman Setiawan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Pejabat Sementara (Pjs) Kanit Reskrim Polsek Cicalengka, Aiptu Ahmad Soleh menyampaikan, sampai sekarang pihak keluarga Setiawan tengah diupayakan untuk dihubungi.
“Untuk lebih jelas, kita dari pihak Kepolisian (Sektor Cicalengka) akan menghubungi sendiri pihak keluarganya,” ucap Ahmad.
Dalam pantauan Jabar Ekspres di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka, jasad Setiawan masih terbaring di kamar mayat dan kekuarkan aroma busuk hingga ke area luar. (mg5)