SUKABUMI – Diduga terlibat aksi tawuran di lokasi wisata Pantai Kebon Kalapa, Desa/Kecamatan Cisolok, Puluhan pelajar berseragam sekolah menengah pertama (SMP) digiring ke Polsek Cisolok.
Kelompok pelajar yang ditangkap ini berasal dari sejumlah sekolah di Banten dan Cisolok. Mereka sempat melakukan aksi saling lempar batu di ruas jalan nasional yang berada di lokasi kejadian.
Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, aksi saling lempar batu sempat mengganggu arus lalu lintas dan aktivitas warga. Bahkan, satu unit truk mengalami lecet pada bodinya akibat terkena lemparan batu.
“Peristiwa terjadi pada Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Petugas kepolisian dari Polsek Cisolok langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga,” kata Aah saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin (5/12).
Sesampainya di lokasi, petugas menemukan anak-anak sekolah ini masih berkumpul dan membentuk sejumlah kelompok. Warga sekitar pun sudah ramai di lokasi tawuran untuk mengusir pelajar yang tawuran.
Untuk mengamankan situasi, personel kepolisian dibantu sejumlah warga langsung mengamankan para pelajar beserta kendaraan yang mereka kendarai ke kantor Polsek Cisolok.
Anggota kepolisian mendata para pelajar yang berhasil digelandang ke kantor polisi. Selanjutnya mereka diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Setelah itu, kepolisian memanggil orang tua mereka untuk menjemput. Pada hari itu juga para pelajar dijemput orang tua mereka masing-masing” tandasnya.
Peristiwa tawuran antarpelajar tersebut sempat menyulut emosi warga, termasuk pengguna jalan yang terganggu. Terutama pemilik kendaraan yang mengalami kerusakan akibat aksi tawuran. (mg1)