BANDUNG – Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong progres vaksinasi agar bisa mencapai 100 persen di akhir Desember 2021.
Menurut Ema, hingga saat ini dari target mencapai 1.952.358 jiwa. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah mengakselerasi pemberian vaksinasi hingga 1.934.133 atau 99,07 persen pada dosis pertama.
Sementara itu, untuk dosis kedua, sudah mencapai 1.704.046 atau 87,28 persen.
“Jadi di Bandung ini secara kuantitas, saya pikir masih lebih baik ya. Secara kuantitas, capaian (baik) dibanding daerah lain. Saya berbicaranya data, bukan klaim tidak jelas,” ucapnya saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Senin (6/12).
Maka dari itu, ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar bisa mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan oleh Pemkot Bandung.
“Tetapi yang paling utama, adalah kesadaran masyarakatnya. Begitu ada ruang fasilitas waktu yang sudah kita optimalkan ya harus bersinergi. Bagaimanapun juga imunitas itu adalah kunci,” ungkapnya.
Apabila nanti target vaksinasi pertama sudah tercapai, maka Pemkot Bandung akan melanjutkan vaksinasi untuk seluruh warga Bandung sesuai dengan arahan pusat.
“Nanti akan ada kebijakan dari pusat, tentang (vaksinasi) usia 6-12 tahun. Itu pun pasti jadi garapan kita. Itu kan bukan kebijakan lokal, kita tunggu dulu kajian dan penelitian dari pusat,” ujarnya.
Bahkan, ia menambahkan, kemajuan progres vaksinasi ini harus dicapai bersama daerah sekitar. Pasalnya, Kota Bandung yang memiliki wilayah aglomerasi harus bersinergi dengan wilayah sekitar.
“Bandung ini kan trendsetter-nya wilayah aglomerasi. Yang bolak-balik ini, wajib itu divaksin. Jangan sampai mereka dari daerahnya belum vaksin, hanya memberikan dampak yang ada di sini,” tuturnya.
(Mg4/wan)
