DEPOK – Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Sawangan sedang mengambil langkah cepat untuk menekan kasus stunting di wilayah tersebut yang hingga kini jumlah kasusnya mencapai 67 anak.
Kepala UPTD Puskesmas Sawangan, Mukti Purnaningsih mengungkapkan, jumlah kasus tersebut terbagi menjadi 28 kasus di Kelurahan Sawangan dan 39 kasus lainnya terdapat di Kelurahan Sawangan Baru.
“Saat ini kami sedang melakukan sejumlah langkah untuk menekan angka kasus stunting di Sawangan melalui pemenuhan gizi pada anak,” ungkapnya.
Mukti lebih lanjut menuturkan, pihaknya juga tengah fokus melakukan pendataan terkait validasi pengukuran tinggi badan anak. Tujuannya tak lain agar memastikan berapa jumlah anak yang terindikasi alami stunting.
“Kami juga tak lupa mengedukasi kepada para calon pengantin agar melakukan pencegahan dini terhadap stunting. Hal tersebut dapat dilakukan melalui, misalnya dari gaya hidup sehat dan mengonsumsi makanan yang bergizi,” ucapnya.
Di samping itu, dalam rangka menyemarakan sosialisasi terkait pentingnya pencegahan stunting di wilayah tersebut, pihak Puskesmas, gencar melakukan koordinasi lintas sektor.
“Kami juga rutin mengadakan koordinasi lintas sektor seperti dengan pihak kader Pemberdayan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pihak kelurahan, sekolah, dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB),” timpalnya.
Dijelaskan, dari hasil koordinasi tersebut lanjut dia akan dibuatkan program kegiatan yang mengambil tema stunting.
“Selain itu, tak lupa memberikan obat penambah darah kepada remaja sekolah agar terhindar dari stunting sejak dini sekaligus memberikan pendampingan kepada anak yang stunting,” pungkasnya. (mg2)