JATIM – Ayah Bripda Randy Bagus, Niryono, akhirnya angkat suara soal hubungan putra keduanya dengan Novia Widyasari. Atas kematian Novia, Niryono mengaku prihatin.
Niryono selaku ayah dari Bripda Randy Bagus meminta maaf atas semua hal yang telah terjadi.
”Saya sekeluarga mohon maaf sebesar-besarnya atas berita yang beredar hari ini dan kemarin,” tutur Niryono dalam video yang diterima JawaPos.com pada Senin (6/12).
Dia menyebut Novia Widyasari sebagai calon menantunya. ”Saya turut berbelasungkawa atas meninggalnya calon menantu saya, Novia. Saya sangat prihatin kepada Novia,” ujar Niryono.
Terakhir, dia mengklarifikasi kabar yang mengatakan bahwa dirinya merupakan anggota dewan. Dia menampik kabar tersebut. ”Saya bukan anggota dewan tapi tengkulak gabah,” ucap Niryono.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang mahasiswi Universitas Brawijaya Malang, Novia Widyasari Rahayu, 23, ditemukan meninggal di makam Desa Sooko, Mojokerto, pada Kamis (2/12) sore. Novia merupakan warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.
Korban diduga bunuh diri dengan minum racun sianida. Sebab di lokasi kematiannya ditemukan cairan berbau menyengat. Kematian Novia menjadi perbincangan dan trending dengan tagar #SAVENOVIAWIDYASARI sejak Sabtu (4/12) malam.
Novia dikabarkan diberi pil tidur lalu dihamili kekasihnya, Randy Bagus yang merupakan anggota kepolisian di Polres Mojokerto. Setelah hamil, Novia dipaksa menggugurkan kandungannya, baik oleh Randy maupun oleh keluarga Randy. (jawapos-red)