BANDUNG BARAT– Untuk meningkatkan daya kreatifitas siswa SMPN 2 Cipendeuy akan membuat program sebagai bentuk mengisi waktu libur di akhir tahun.
Hal ini dilakukan setelah Pemerintah pusat menetapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk hari libur natal dan tahun baru dengan membuat pengunduran liburan sekolah akhir semester
Wakil Kepala Sekolah Bidang Peningkatan Mutu SMPN 2 Cipendeuy Eni Haerini mengatakan sangat mendukung kebijakan pengunduran hari libur sekolah. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya lonjakan kasus Covid-19.
“Mengingat dan menimbang banyak mudharat dari Covid-19 memang itu pilihan tercantik saat ini,” ujar Eni (2/11)
Eni juga akan mengimbau siswa-siswin SMPN 2 Cipendeuy untuk tidak melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat apalagi sampai berkerumun saat libur natal dan tahun baru.
“Itu sudah saya sampaikan melalui grup WhatsApp para siswa dan orang tua dan kami akan diimbau untuk memperhatikan hal itu” tuturnya.
Pihak sekolah juga menghimbau kepada para orang tua agar tidak mengajak anaknya untuk berpergian. Sebab, kebijakan pemerintah ini kemungkinan akan dilakukan pengetatan aktivitas masyarakat.
Untuk mengisi kegiatan di akhir tahun, pihak sekolah akan mengarahkan kegiatan yang bermanfaat untuk para siswanya.
“Tentu saja apabila meleset dari harapan. Namanya anak-anak tidak bisa dicegah untuk melakukan hal yang dia inginkan. Namun bila memang tidak libur, tentu sekolah akan mengarahkan (siswanya) dengan kegiatan yang lebih bermanfaat,” pungkasnya. (jap/wan)
