BALI – Pebulu tangkis tunggal putra Kento Momota (Jepang) dan Rasmus Gemke (Denmark) menyatakan mundur dari babak penyisihan Grup A turnamen BWF World Tour Finals 2021 yang baru memasuki hari pertama pelaksanaan di Nusa Dua, Bali, Kamis (1/12).
Kento Momota mundur saat menjalani pertandingan melawan Lakshya Sen dari India, dengan skor yang baru tercatat imbang 1-1. Setelah pertandingan, pebulu tangkis peringkat dua ini menuturkan cedera pinggang belakang menjadi alasan utamanya untuk mundur.
“Pinggang terasa sangat sakit, sudah terasa sejak tadi pagi. Cedera ini sebenarnya imbas saat tampil di French Open,” kata Kento Momota di Nusa Dua, Rabu.
Cederanya ini membuat Kento Momota tak bisa leluasa bergerak, sampai tidak bisa memutar tubuhnya untuk melakukan pukulan teknik pukulan tertentu.
“Sangat sakit, sampai tidak bisa melihat ke belakang saat pukulan backhand. Pinggang saya tidak bisa memutar,” kata Kento Momota mengungkapkan.
Momota menjelaskan akan menjalani pemulihan agar cederanya bisa segera sembuh dan bisa menjalankan program latihan sebagai persiapan kejuaraan dunia di Spanyol.
Ia masih menyimpan keyakinan bisa bermain di Kejuaraan Dunia dan akan menghabiskan waktunya untuk persiapan.
“Saya tidak kembali ke Jepang, langsung ke Spanyol untuk kejuaraan dunia. Soal cedera ini, saya tidak tahu bisa pulih sepenuhnya atau tidak, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin,” Momota menjelaskan.
Sementara itu, Gemke juga di gim pertama saat menghadapi rekan senegaranya Viktor Axelsen, yang menggeser posisi Momota sebagai peringkat satu dunia.
Namun hingga kini belum ada keterangan resmi yang menyebutkan penyebab utama mundurnya pebulu tangkis peringkat 10 dunia itu.
Mundurnya dua pebulu tangkis ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi persaingan di Grup A tunggal putra WTF 2021. Hasil menguntungkan diterima Lakshya dan Axelsen, karena mereka secara otomatis lolos ke babak semifinal mewakili Grup A.
Berdasarkan peraturan turnamen World Tour Finals, peserta yang mundur dari fase penyisihan tidak dibolehkan menjalani pertandingan lanjutan sehingga dinyatakan gugur atau keluar dari turnamen. (ANTARA)